Jumlah Komisi Jadi 13, Puan Tegaskan Tak Ada Penambahan Bangunan di DPR
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan tidak akan ada penambahan bangunan di DPR meskipun jumlah komisi bertambah menjadi 13. Puan menyebut ruangan untuk dua komisi baru itu sudah tersedia di DPR.
"Enggak ada penambahan bangunan, tapi memang sudah disiapkan ruangan, ruang yang sudah tersedia akan tempati untuk komisi XII dan XIII jadi tidak ada penambahan bangunan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
Di sisi lain, Puan menyebut DPR RI akan menggelar rapat paripurna untuk menetapkan jumlah komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) pada Selasa, 22 Oktober 2024.
"Baru saja kami selesai rapat konsultasi dengan para pimpinan fraksi dari delapan fraksi yang hadir menetapkan pertama jumlah komisi dan AKD, kemudian jumlah pimpinan komisi-komisi dari semua fraksi yang ada," kata dia.
"Setelah kemarin diumumkan Kabinet Merah Putih dari Presiden Prabowo tentu saja kami selesaikan mitra dari setiap komisi dan AKD untuk kemudian nantinya kami tetapkan besok di rapat paripurna yang akan dilakukan pada hari Selasa," sambung Puan.
DPR RI mengesahkan pembentukan 13 komisi untuk periode 2024-2029. Jumlah itu bertambah dua komisi dari periode DPR RI sebelumnya. Pengesahan tersebut diputuskan pada Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani, Selasa, 15 Oktober 2024.
“Berkenalan itu kami meminta persetujuan dalam rapat paripurna kali ini terhadap penambahan jumlah komisi menjadi 13 komisi. Apakah dapat disetujui?" tanya Puan.
"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir.
Puan lalu mengetuk palu tanda pengesahan. Rapat paripurna hari ini dihadiri oleh 374 anggota dewan.
“Daftar hadir pada permulaan rapat paripurna hari ini, telah ditandatangani oleh 364 orang, dan izin 10 orang. Sehingga telah hadir 374 orang anggota,” kata Puan awal mula membuka sidang.
Puan berharap kuorum rapat ini bisa terus berlangsung pada paripurna-paripurna selanjutnya.
Selain itu, turut hadir pula sejumlah Wakil Ketua DPR seperti Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, Adies Kadir, dan Cucun Syamsurijal.