Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mas Nadiem Tetap Keep in Touch

Nadiem Makarim Sertijab dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Serah terima jabatan (sertijab) Nadiem Anwar Makarim dengan tiga menteri baru telah digelar pada Senin, 21 Oktober 2024. Salah satunya sertijab Nadiem dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro ini dilangsungkan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.

Nadiem Makarim mengenakan batik bersama istrinya Franka Makarim. Keduanya menyambut langsung Abdul Muti, Fadli Zon, dan Satryo Soemantri setelah ketiganya baru saja dilantik pagi ini oleh Presiden Prabowo Subianto.

Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengaku ia merasa tidak ada jarak dengan Nadiem Makarim ketika ia belum ditunjuk sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Dia mengungkapkan, Nadiem Makarim pun sebelumnya telah datang pada saat pengukuhan dirinya menjadi Guru Besar UIN Jakarta.

Tidak hanya itu, Nadiem tetap datang pada saat pengukuhannya meskipun di tengah transisi pandemi COVID-19.

"SK (guru besar) saya yang menandatangani itu Mas Nadiem. Yang menjadikan saya profesor adalah Mas Nadiem," kata Abdul Mu'ti.

Politisi partai Gerindra Fadli Zon

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Dosen UIN Jakarta itu juga merasa dekat dengan Nadiem karena sering membahas masalah-masalah pendidikan dengan alumnus Harvard Business School tersebut.

"Mas Nadiem tetap keep in touch dan jangan khawatir saya tetap jadi pelanggan setia Gojek," ujarnya berseloroh.

Selain itu, Abdul Mu'ti mengatakan, ia akan melestarikan dan menjaga program-program pendidikan yang sudah baik. Namun di sisi lain tidak menutup kemungkinan untuk menggagas kebijakan baru demi pendidikan yang baik pada masa datang.