Said Abdullah: PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Lewat Parlemen

Ketua DPD PDIP Jatim M Said Abdullah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengatakan partainya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun, tidak ada satu pun kader PDIP yang masuk ke dalam susunan kabinet.

"Yo kan clear, yang disampaikan Mbak Puan, kami mendukung pemerintah lewat jalur parlemen, walaupun kami tidak punya kader, tidak ada kader, bukan tidak punya ya, tidak ada kader di kabinet," kata Said kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. 

Saat disinggung mengenai kans PDIP masuk ke dalam kabinet Prabowo jika terjadi reshuffle, Said mengatakan, pihaknya enggan berandai-andai. "Wah jangan berandai-andai, nggak boleh, kabinetnya baru kemarin dibentuk tiba-tiba bicara reshuffle," ujarnya. 

Ketua PDIP Jawa Timur Said Abdullah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik para menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Sebanyak 54 menteri dan kepala badan diambil sumpahnya untuk dilantik.

Sebelum dilantik, dibacakan terlebih dulu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 133P Tahun 2024 tentang pembentukan Kementerian Negara serta Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Selanjutnya, dibacakan juga pengangkatan Jaksa Agung RI merujuk Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 135P Tahun 2024. Kemudian, diumumkan pula pengangkatan pejabat setingkat menteri. 

Lalu, dibacakan juga pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 134 P tahun 2024.

Prabowo kemudian melanjutkan prosesi pengambilan sumpah jabatan. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertanya dulu kepada jajaran menterinya. "Bersediakah saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing," kata Prabowo. 

"Bersedia," jawab para menteri serentak.

Berikutnya, Prabowo memimpin pengambilan sumpah para menteri dan pejabat setingkat menteri.

"Bahwa saya, akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo yang diikuti oleh para menteri.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab," lanjut Prabowo yang kembali diikuti para menterinya.

Berikut daftar menteri dan kepala lembaga yang dilantik Prabowo pagi ini:

Menko: 

1. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

4. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono

6. Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan

7. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar

Menteri Bidang

1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi

2. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

3. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

4. Menteri Luar Negeri: Sugiono

5. Menteri Agama: Nasaruddin Umar

6. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas

7. Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai

8. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani

10. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti

11. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro

12. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

13. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

14. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf

15. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli

16. Menteri Penempatan Migran: Abdul Kadir Karding

17. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

18. Menteri Perdagangan: Budi Santoso

19. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia

20. Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo

21. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait

22. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto

23.. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara

24. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi

25. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid

26. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman

27. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni

28. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

29. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid

30 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy

31. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini

32. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir

33. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji

34. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol

35. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani

36. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi

37. Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman

38. Menteri Pariwisata: Widianti Putri

39. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

40. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi

41. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Badan/Lembaga Setingkat Menteri:

1. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

2. Kepala Badan Intelijen Negara: M Herindra

3. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto

4. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi

5. Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya.

6. Ketua Dewan Ekonomi Nasional: Luhut Binsar Pandjaitan.