Yusril Ngaku Diminta Prabowo Jadi Menteri Koordinator Hukum dan HAM
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA - Mantan ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku mungkin ditunjuk jadi Menteri Koordinator Hukum dan HAM di kabinet Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Katanya sih Menko Hukum dan HAM ya, artinya pengembangan dari Menkopolhukam," kata dia, Minggu, 20 Oktober 2024.
Namun, mantan menteri hukum dan HAM itu tidak mau mendahului. Dia mengatakan baiknya menununggu pengumuman langsung oleh Prabowo malam ini. Dia mendatangi Istana Kepresidenan karena pengumuman menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Insyallah, memang harus gitu, hukum harus ditegakkan itu sudah menjadi concern kita bersama. Malam ini akan diumumkan kita tunggu saja," katanya.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto akan mengumumkan menteri di kabinetnya pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Rencananya, Prabowo akan mengumumkan para pejabat kabinet pemerintahannya itu di Istana Negara.
"Nanti malam, insyaallah, nanti malam (pengumuman menteri). Jamnya belum tau nanti akan diumumkan oleh presiden terpilih di Istana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Minggu.
Prabowo sudah memanggil sejumlah tokoh yang diplot sebagai calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan di kabinet pemerintahannya ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, beberapa hari lalu. Selanjutnya, Prabowo juga sudah beri pembekalan kepada para calon pembantunya dalam pemerintahan itu.