PKB Optimistis Obsesi Prabowo soal Swasembada Pangan Dapat Terwujud, Tapi dengan 5 Syarat

Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa M. Hasanuddin Wahid menyatakan optimistis target swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto bisa terwujud dengan optimal.

"PKB sangat optimis. Kenapa? Karena memang tugas utama dari pemerintah kita ini adalah bagaimana rakyat itu harus kenyang semuanya. Tidak boleh ada yang lapar. Bangsa ini sangat ingin menjadi bangsa yang punya swasembada pangan," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI di Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut, ia mengatakan ada lima langkah yang perlu dilakukan. Langkah pertama adalah menghimpun seluruh kekuatan yang paham tentang pangan.

Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Usai Dilantik Menjadi Presiden

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membentuk peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang melindungi serta menjadi daya dukung segala hal tentang pangan.

"Mulai dari hulu sampai hilirnya. Tanpa itu, susah," katanya.

Langkah ketiga adalah memastikan tidak adanya kebocoran APBN.

Lalu, keempat, menjadikan petani-petani di Indonesia sebagai subjek pembangunan. "Subjek pembangunan pangan itu berarti petani, nelayan, semua produsen-produsen pangan di Indonesia harus dinomorsatukan," ucapnya.

Ilustrasi lahan pertanian.

Photo :

Terakhir adalah melakukan perluasan diversifikasi dari lahan pangan di Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden Ke-8 RI menyampaikan targetnya untuk mencapai swasembada pangan dalam lima tahun.

"Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat 4 hingga 5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," ucapnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 pada Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 orang anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat. (ant)