RK Ungkap Alasan Beri Anggaran Rp 200 Juta ke Tiap RW di Jakarta
- Anwar Sadat/VIVA.co.id
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan rencana untuk memberikan anggaran Rp200 juta ke tiap RW jika dirinya menjadi gubernur Jakarta. Dia mengungkit soal amanat dari undang-undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Jadi itu sebenarnya amanat dari undang-undang DKJ ya, di undang-undang DKJ itu 4-6 persen anggaran Jakarta itu disisihkan ke kewilayahan, kewilayahan itu kelurahan dan RW RT," kata RK dikutio dari tayangan one on one di tvOne, Sabtu, 19 Oktober 2024.
"Jadi teorinya gini, nggak mungkin seluruh Jakarta terjangkau dari balai kota. Sudah, saya sudah pengalaman, nggak bisa, is to big, is to far," sambungnya.
Maka dari itu, RK pun berencana memberikan Rp200 juta ke tiap RW di Jakarta. Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk membereskan masalah-masalah kecil di lingkungan RW.
"Caranya gimana? Kita serahkan, ngeberesin hal yang remeh-temeh kecil yang di ujung itu kan masyarakat sendiri, caranya ya diberi anggaran," ungkap dia.
Eks gubernur Jawa Barat ini pun mencontohkan bagaimana anggaran Rp200 juta itu dapat digunakan. Misalnya kata dia, satu wilayah RW masih kumuh dan kotor, maka anggarannya dapat digunakan untuk membeli motor pengangkut sampah.
"Nanti bagaimana cara belanjanya, kita atur misal kalau masih kumuh, 2 tahun pertama anggarannya buat kekumuhan dulu. Kalau masih kotor, 2 tahun pertama anggarannya buat beli motor sampah, buat bikin bak sampah dan lain sebagainya. Kalau ternyata sudah tidak kumuh, tidak kotor ya kan dia bisa buat modalin ibu-ibu modal lewat dana ini," tuturnya.
"Atau itupun sudah mapan ya bikin pesta budaya sehingga ada kegiatan sosial. Bayangkan 2.700 RW ya kan ada 2.700 rapat, perdebatan, duit mau diapain ya kan itu kan demokratisasi jadi indeks demokrasi kita dengan desentralisasi itu meningkat karena pemimpinnya mempercayakan dengan panduan," pungkas RK.