Pramono Tegaskan Hubungan dengan Ketum Parpol Baik-baik Saja

Cagub Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menegaskan memiliki hubungan yang baik dengan seluruh partai politik menjelang pergelaran Pilkada serentak 2024. Ia mengaku, tak punya masalah dengan siapapun. 

"Ya, semua ketua umum kan teman saya. Pokoknya ginilah, semua ketua umum teman saya. Saya ga pernah punya masalah dengan siapapun," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.

Dalam penjelasannya, Pramono menjelaskan bahwa selama sebulan terakhir, dia bersama Calon Wakil Gubernur Rano Karno telah melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Di sisi lain, saat ini Pramono menilai banyak ketua umum partai politik yang menunggu pelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran pada 20 Oktober mendatang. Ia pun berkelakar bahwa setelah tanggal 20 nanti, akan ada ketua umum partai yang ikut dengannya berolah raga di Car Free Day. 

"Sekarang ini banyak ketua umum yang berharap tanggal 20 di lantik dulu. Nanti abis dia lantik mungkin ada yang Car Free day sama saya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pramono mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. Pramono mengaku hanya bersilahturahmi dan meminta doa restu dalam Pilgub Jakarta 2024. 

"Memang saya hari ini bertemu dengan Presiden Terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden. Pelantikan tanggal 20, dan tentunya saya datang ikut mendoakan dan karena saya juga maju sebagai calon gubernur. Minta doa juga begitu ya," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung dan Rano Karno di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dia bilang dalam pertemuan itu, tak ada pembahasan dukungan Gerindra kepadanya di Pilgub Jakarta. Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 ini mengatakan urusan pencalonan bukanlah pertarungan antar partai, melainkan figur. 

"Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau. Jadi, tidak ada dukung-mendukung. Urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak," lanjut eks Sekjen PDIP itu. 

"Tetapi, ginilah, pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai. Tapi, itu pertarungan figur," kata Pramono.