Veronica Tan Hingga Karding jadi Calon Menteri Prabowo yang Mengejutkan, Apa Pertimbangannya?

Mantan istri Ahok, Veronica Tan usai dipanggil Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Dari 49 nama yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri pada Senin kemarin, ada beberapa nama yang mengejutkan publik. Seperti masuknya nama Veronica Tan, politisi PKB Abdul Kadir Karding, juga termasuk Maruarar Sirait alias Ara.

Pengamat politik Arif Nurul Imam, mengakui memang ada sejumlah nama yang cukup mengejutkan. Mengingat mereka selama ini tidak masuk dalam nama-nama yang beredar. Tetapi ternyata dipilih oleh Prabowo untuk nanti bakal membantu d kabinetnya bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

"Dua nama yang mengejutkan dalam pemanggilan calon menteri kemarin. Pertama Ibu Veronica Tan, tidak masuk dalam radar bursa menteri tetapi kemarin dipanggil. Kalau kemudian itu dilantik jadi menteri, menjadi kejutan," kata Arif kepada VIVA, Selasa 15 Oktober 2024.

Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Veronica juga menurutnya mengejutkan, lantaran dia dikenal oleh publik sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Kejutan calon menteri yang kedua, menurut Arif adalah Abdul Kadir Karding. Dia diketahui adalah politisi PKB. Walau PKB sudah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi Karding menurutnya bukan bagian dari faksi politik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Kenapa mengagetkan karena Abdul Kadir Karding ini secara internal merupakan faksi politik yang berbeda dengan kubu Muhaimin. Kalau Maruarar Sirait saya kira karena namanya sudah beredar atau disebut dalam bursa menteri," jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding

Photo :
  • DPR RI

Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih menteri, lanjut Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia itu, pasti akan melibatkan faktor politik. Atau juga keterwakilan sosok calon menteri itu pada komunitas, dan atau organisasi kemasyarakatan atau ormas. Selain kekuatan partai politiknya.

Seperti Veronica Tan, menurutnya yang membuat Prabowo memilih adalah faktor kapasitas dia.

"Setiap oran memiliki kapasitas. Misalnya Veronica Tan basisnya pengusaha dan saya kira tidak ada kaitannya dengan Ahok sebagai mantan suaminya, itu adalah faktor politik yang kita tidak tahu mungkin memiliki kedekatan atau usulan dari lingkaran Prabowo Subianto," jelas Arif.

Begitu juga dengan Maruarar. Menurutnya, walau ada resistensi terutama dari partai lamanya, tapi kini politisi yang akrab disapa Ara itu sudah menjadi kader Partai Gerindra. Sehingga tidak ada pengaruh lagi dari pihak luar termasuk partai lamanya.

Pakar politik dari Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam

Photo :
  • Istimewa

Arif juga menyinggung sosok Ara pada 2014 yang batal jadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Saat itu dia adalah kader PDIP.  "Hari ini Maruarar Sirait kader Partai Gerindra dan Gerindra hari ini merupakan partai penguasa," katanya.

Sedangkan untuk Abdul Kadir Karding, Arif melihat faktor politik juga cukup kuat dari dipilihnya dia. Selain soal kapasitasnya juga.

"Boleh jadi masuknya Abdul Kadir Karding ini sebagai kekuatan penyeimbang di internal PKB sehingga dinamika PKB tentu ke depan akan lebih dinamis," katanya.