DPR Rapat Paripurna Sahkan 13 Komisi Hari Ini
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - DPR RI bakal menggelar rapat paripurna hari ini Selasa, 15 Oktober 2024. Rapat paripurna kali ini untuk mengesahkan jumlah komisi parlemen 2024-2029.
Berdasarkan undangan Kesetjenan DPR RI, rapat paripurna hari ini bakal digelar pada pukul 09.30 WIB. Agendanya ada tiga antara lain pertama penetapan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dilanjutkan dengan pengambilan keputusan, penetapan jumlah dan komposisi keanggotaan fraksi pada AKD, dilanjut dengan pengambilan keputusan.
Ketiga adalah penetapan jumlah dan komposisi fraksi pada pimpinan AKD, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut adanya penambahan komisi di parlemen menjadi 13 Komisi. Jumlah ini bertambah 2 dari periode lalu sebanyak 11 Komisi.
“Telah disepakati bersama dengan delapan fraksi yang ada di DPR bahwa ada penambahan dua komisi di DPR untuk bisa kita ikut menyinergikan dengan rencana pemerintah yang akan datang dengan penambahan kementerian," kata Puan dikutip pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Puan Maharani Kembali Terpilih Menjadi Ketua DPR RI
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
AKD DPR periode 2024-2029 mulai efektif bekerja pada Rabu, 16 Oktober 2024.
“Insya Allah, hari Selasa kami akan paripurnakan. Dan Selasa itu juga kami akan secara maraton melantik Pimpinan-pimpinan AKD," kata Puan menambahkan.
Puan menjelaskan penambahan AKD ini sebagai bentuk kesiapan DPR dalam mengawal pemerintahan baru, Presiden terpilih Prabowo.
Selain komisi, ada penambahan AKD lainnya yakni Badan Aspirasi Masyarakat. DPR juga sudah menetapkan komposisi tiap fraksi. Namun, Puan belum membeberkan nama-namanya.
“Melalui musyawarah mufakat kami menyelesaikan secara baik, keputusan tentang komposisi dan kesepakatan sesuai dengan proporsionalitasnya jumlah anggota yang ada dan memimpin Komisi-komisi dari 13 Komisi yang ada dan AKD lainnya,” kata Puan.
Adapun soal mitra kerja dari masing-masing fraksi, Puan menekankan pihaknya masih menunggu kepastian kementerian mendatang.
”Sudah ditetapkan, namun terkait mitra kita tunggu pengumuman presiden yang akan datang terkait kementerian,” imbuhnya.