Jokowi dan Iriana Pamitan dengan Keluarga Besar Istana Jelang Lengser

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo berpamitan secara khusus dengan para pegawai, unsur pengamanan, petugas kebersihan, hingga jurnalis yang selama ini bertugas di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Iriana pun meluangkan waktu untuk melakukan sesi foto bersama yang berlangsung di tangga depan istana.

Momen ini jadi penuh haru dan kenangan menjelang berakhirnya masa tugas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pada 20 Oktober 2024.

Senyum hangat dan sapaan ramah Jokowi dan Iriana menciptakan suasana akrab di antara para pegawai istana yang selama bertahun-tahun bekerja pada masa pemerintahan Jokowi. Dalam momen ini, Jokowi dan Iriana secara langsung menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas negara.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi Nyoblos Pemilu 2024 di TPS 10

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kapten Inf Handi Sabush dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinan Presiden Jokowi. 

"Rekan-rekan Paspampres mengucapkan banyak terima kasih, baik dari komandan maupun anggota. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu selama ini," kata Kapten Handi.

Dia pun mendoakan Jokowi dan Iriana serta keluarga diberikan kesehatan ketika sudah purnatugas.

"Selamat menunaikan purnatugas, semoga sehat-sehat selalu dan sukses buat Ibu dan Bapak beserta keluarga," ujarnya penuh haru.

Di antara para jurnalis, Frisca Clarissa dari Kompas Tv yang telah mengikuti perjalanan Jokowi selama satu dekade mengungkapkan kesannya. 

"Sangat berkesan, karena 10 tahun saya mengikuti Bapak sebagai wartawan istana. Dari ritme kerjanya yang luar biasa, kesana-kemari," ujar Frisca.

Frisca menceritakan pengalamannya selama bertugas di Istana. 

"Saya mendapatkan banyak teman. Tidak hanya sesama jurnalis tapi juga dari perangkat istana lainnya. Jadi, dengan foto bersama ini kayak mengembalikan lagi memori-memori saat kita bertugas bersama,” tutur Frisca.

Bukan hanya petugas pengamanan atau jurnalis yang merasakan momen berharga ini, namun juga para pekerja yang sehari-hari tidak terlihat di depan publik. Suherman, yang telah menjadi petugas taman selama 20 tahun, merasa bangga akhirnya bisa berfoto bersama dengan Jokowi. 

"Selama ini sehari-hari ketemu hanya sekedar melihat saja saat bekerja. Menurut saya, Pak Jokowi dan Ibu Iriana ramah, peduli sama orang kecil,” kata Suherman.

Claudio, seorang pramusaji yang telah lima tahun melayani Jokowi dan Ibu Negara, mengungkapkan bahwa hubungan mereka bukan hanya sekadar atasan dan pelayan. 

"Kesannya seperti keluarga. Kami merasa sedih karena harus ditinggalkan oleh Bapak dan Ibu, karena beliau sangat perhatian dan selalu sederhana. Apa pun yang kami berikan, beliau terima dengan ucapan terima kasih," ungkapnya dengan nada haru.

Imam Tambunan, petugas kebersihan yang telah bertugas selama 10 tahun, juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. 

"Dari hati yang paling dalam sedih, kita kan sudah 10 tahun melayani beliau. Bapak peduli dengan yang suka membersihkan ruangan jadi kita pernah dipanggil ke ruangan, diajak foto, salaman, Bapak juga mengucapkan terima kasih, mengapresiasi pekerjaan kita,” ujar Imam.

Di akhir sesi foto, Jokowi dan Iriana menyampaikan ucapan terima kasih serta salam perpisahan kepada seluruh perangkat istana kepresidenan yang telah setia mendukung pekerjaan mereka selama ini. Suasana di Istana Merdeka hari itu penuh dengan haru.

Lalu, ada juga kehangatan dari kenangan yang akan terus melekat dalam hati setiap orang yang hadir.

“Terima kasih, terima kasih semuanya,” ujar Jokowi dan Ibu Iriana.