Amien Rais Mau Turun Gunung Kampanyekan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Jakarta, VIVA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menemui Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat, Amien Rais dan jajaran pengurus Partai Ummat.
Dalam pertemuan tersebut, Amien Rais menyatakan pihaknya siap mendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta. Bahkan, ia mengaku akan ikut turun ke lapangan mengampanyekan Pramono-Rano.
"Partai Ummat sudah (bergabung). Ikut kampanye saya nanti," ujar Amien Rais di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Di sisi lain, Rano Karno mengaku bersyukur karena Amien Rais menyatakan siap memenangkan dirinya dan Pramono. Dukungan Amien Rais, diakui Rano, menambah semangat dalam perjalanan kampanyenya.
Dengan kesediaan itu, Rano mengaku akan menyusun jadwal kegiatan kampanye yang nantinya melibatkan Amien Rais dan sayap partainya.
"Nanti di saat memang kampanye partai, Partai Ummat akan turun membantu juga di beberapa wilayah yang memang nanti kita petakan. Apalagi ditambah Pak Amien Rais mau ikut turun membantu kita berkampanye, wah jadi semakin meriah pesta Pilkada DKI," kata Rano.
Kemudian, Pramono juga merasa senang dan bersyukur karena mendapat dukungan dari Amien Rais. Pasalnya, Pramono mengaku sering mendapat kritikan dari Amin Rais saat menjadi pejabat di Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri hingga Jokowi.
"Kami terima kasih atas dukungannya dan kami betul-betul mohon disupport. Karena kalau Mas Amien sudah tampil di TV, itu kalau dulu saya deg-degan, kalau sekarang saya senang," katanya.
Pramono yakin bisa memenangkan Pilgub Jakarta karena mendapat dukungan dari Partai Ummat. Sebab, melihat tren hasil survei pasangan calon Pilgub Jakarta, elektabilitas Pramono-Rano mulai menanjak, meskipun belum menempati urutan tertinggi.
"Setelah kami berjalan hampir satu setengah bulan, dari yang survei awal 0 persen, naik 28,5 persen, naik 31 persen, terakhir 36,5 persen. Bahkan kalau dilihat di big data, apalagi setelah debat kemarin, sekarang ini kondisinya sudah sangat berbeda dan berubah," kata Pramono.