Jokowi Senang Sejak Prabowo Terpilih jadi Presiden, Transisi Pemerintahan Berjalan Mulus

Presiden Jokowi bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto
Sumber :
  • Setpres

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo mengaku senang, masa transisi pemerintahan dari kepemimpinannya 2019-2024 ke periode Presiden terpilih Prabowo Subianto 2024-2029, berjalan dengan baik. Bahkan langkah transisi tersebut diakui Presiden Jokowi, sudah dilakukan sejak mantan Danjen Kopassus itu terpilih.

Hal tersebut diungkap Presiden Jokowi dalam sambutan di acara BNI Investor Daily Summit, yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024.

"12 hari lagi transisi kepemimpinan nasional akan terjadi. Tanggal 20 Oktober yang akan datang, Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. Yang saya senang, sejak dia terpilih sebagai Presiden terpilih, persiapan menuju pelantikan betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik," jelas Jokowi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 21 Juni 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Kepala Neara menyebut Presiden terpilih, Prabowo Subianto selalu hadir dalam setiap rapat terbatas maupun rapat paripurna. Hal itu dilakukan setelah Prabowo dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 dan menjadi Presiden RI terpilih.

Biasanya, kata Jokowi, Prabowo hadir dan membahas yang berkaitan dengan pertahanan negara saja sesuai dengan bidangnya sebagai Menteri Pertahanan. Namun, akhir-akhir ini Prabowo diikutkan dalam pembahasan semua isu.

"Hampir di setiap rapat paripurna, rapat terbatas apapun topiknya Pak Prabowo selalu hadir. Kalau sebelumnya hanya untuk urusan pertahanan tapi setelah jadi Presiden terpilih di semua rapat terbatas, rapat paripurna selalu hadir sehingga rencana-rencana untuk program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Presiden Prabowo itu betul-betul disiapkan dengan baik dengan menteri-menteri yang sekarang," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.