Sejumlah Fakta Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 yang Digelar Malam Ini

Tiga cagub di Pilkada Jakarta 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan diselenggarakan malam ini, Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.

Acara ini akan berlangsung di Grand Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan diprediksi menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian Pilkada Jakarta tahun ini.

Debat malam ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang siap bertarung untuk merebut hati warga Jakarta. 

Ketiga pasangan tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 1, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto dengan nomor urut 2, dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang mengusung nomor urut 3.

Cagub dan cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono deklarasi pemilu damai

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

Tema Debat: Membangun Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menuju Kota Global

Debat ini akan mengangkat dua tema besar yang krusial bagi masa depan Jakarta, yaitu “Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)” dan “Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”. 

Kedua tema ini dipilih untuk mengukur sejauh mana para calon gubernur dan wakil gubernur mampu menawarkan solusi untuk menjawab tantangan besar di masa mendatang. 

Dalam lima tahun ke depan, Jakarta akan mengalami perubahan signifikan setelah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota, sehingga kebijakan yang diajukan para calon akan menentukan arah perkembangan kota ini.

Panelis Berkompeten dari Berbagai Bidang

Untuk menjaga kualitas debat, tujuh panelis dari berbagai disiplin ilmu akan terlibat dalam sesi tanya jawab. 

Panelis ini mencakup pakar komunikasi politik, akademisi, peneliti, hingga tokoh kebudayaan, yang di antaranya adalah Gun Gun Heryanto dari UIN Jakarta, Beki Mardani yang merupakan Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, dan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro. Selain itu, Nurliah Nurdin, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, juga akan turut serta sebagai panelis, sehingga pandangan yang dihadirkan akan mencakup berbagai aspek penting yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta.

Cagub dan cawagub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana deklarasi pemilu damai

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Dipandu Moderator Ternama

Debat kali ini akan dipandu oleh dua presenter berpengalaman, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki, yang diharapkan mampu menjaga dinamika perdebatan tetap seimbang dan relevan.

Mereka akan memfasilitasi jalannya perdebatan sehingga para pasangan calon dapat mengemukakan gagasan secara maksimal.

Mekanisme Debat dan Segmen-Segmen Penting

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta telah memastikan bahwa total durasi debat Pilkada ini akan berlangsung selama 150 menit, dengan pembagian 120 menit untuk sesi debat inti dan 30 menit sisanya akan digunakan untuk jeda iklan. Dalam waktu tersebut, para pasangan calon akan menjalani enam segmen perdebatan.

Segmen pertama akan diawali dengan para pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka terkait pengembangan Jakarta ke depan. 

Pada segmen kedua dan ketiga, masing-masing pasangan akan diminta menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh panelis. 

Sesi tanya jawab ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan solusi yang ditawarkan para kandidat dalam menghadapi berbagai masalah kota.

Selanjutnya, pada segmen keempat dan kelima, dinamika debat akan semakin meningkat, di mana para kandidat diberi kesempatan untuk saling bertanya. 

Sesi ini diharapkan mampu menggali kedalaman visi serta ketajaman argumentasi masing-masing calon dalam menghadapi lawan politik mereka.

Di segmen terakhir, segmen keenam, para calon diberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan penutup sebagai rangkuman dari semua yang telah dipaparkan. 

Pada titik ini, kemampuan komunikasi dan daya tarik emosional dari masing-masing pasangan akan diuji.

Cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno deklarasi pemilu damai

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Aturan Khusus: Hindari Singkatan yang Kurang Familiar

Salah satu aturan penting dalam pelaksanaan debat kali ini adalah larangan penggunaan singkatan yang kurang dikenal oleh masyarakat luas. 

Jika tetap ingin menggunakan singkatan, para calon diwajibkan untuk menjelaskan terlebih dahulu maknanya agar audiens dapat memahami secara penuh gagasan yang disampaikan. 

Hal ini dilakukan agar isi debat lebih transparan dan tidak mengaburkan maksud dari ide yang disampaikan para kandidat.

Selain itu, para kandidat diharapkan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk fokus pada penyampaian gagasan substansial terkait visi dan misi mereka. Debat ini dimaksudkan untuk menjadi forum adu gagasan, sehingga penggunaan gimik atau strategi lain yang mengurangi esensi diskusi diharapkan dapat dihindari.

Kehadiran Tim Sukses dari Masing-Masing Pasangan

Debat ini juga akan dihadiri oleh tim sukses dari masing-masing pasangan calon yang siap memberikan dukungan moral di lokasi acara. 

Tim sukses pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan dipimpin oleh Gusti Arief Yulifard, sementara tim sukses Dharma Pongrekun-Kun Wardhana akan diwakili oleh Lenny Siregar. 

Adapun Brando Susanto akan memimpin tim sukses pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Debat malam ini diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat Jakarta tentang siapa calon pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota ini, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.