Berhasil Sejahterakan Guru, Ansar Ahmad Dinilai Pemimpin Paling Tepat untuk Kepri

Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad (tengah).
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Figur Calon Gubernur (cagub) Kepulauan Riau atau Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad terus dapat dukungan jelang hari pencoblosan pada 27 November 2024. Ansar dianggap jadi pilihan utama warga Kepri untuk jadi gubernur periode selanjutnya.

Salah satu alasannya karena Ansar punya rekam jejak menyejahterakan para guru di Kepri. 

Anggota Persekutuan Gereja Kepri, Pendeta Josrudi menilai Ansar merupakan pemimpin paling tepat untuk kemajuan Kepri. Menurut dia, sebagai cagub, sosok Ansar memperhatikan semua aspek di Kepri termasuk kesejahteraan para guru. 

"Saya yakin Pak Ansar bisa melanjutkan pembangunan Kepri ke arah lebih positif. Terutama untuk kesejahteraan para guru di Kepri," kata Pendeta Josrudi, Sabtu,  5 Oktober 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Josrudi bilang Ansar sebagai pemimpin yang dinilai banyak menorehkan prestasi untuk Kepri. Maka itu, dukungan untuk Ansar terus menguat dari berbagai lapisan masyarakat. 

Salah satu kinerja Ansar yang jadi rekam jejak nyata adalah memberikan insentif untuk para guru swasta, ustaz, pastor/tokoh agama, hingga penyuluh agama. 

Ansar sebagai cagub petahana Kepri punya program insentif sudah diberikan sejak 2022-2024. Program ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah era Ansar kepada garda terdepan masyarakat. 

Selain itu, Ansar juga punya komitmen dukung pendidikan berkualitas dengan memberikan insentif kepada guru khusus di daerah Terdepan, Terpencil, Terluar atau 3T. 

Dia menyebut kepedulian Ansar dalam urusan pendidikan itu dengan pemberian anugerah Ki Hadjar Dewantara dari Kemendikbud. Lalu, ada juga anugerah best governor for empowerment and education. 

Josrudi menuturkan, Ansar sebagai pemimpin yang memperhatikan semua lapisan masyarakat termasuk kesejahteraan para guru. Dia menekankan, Ansar sebagai figur yang ideal membawa Kepri lebih maju.

"Kerja nyata yang dilakukan Pak Ansar tersebut alangkah baiknya bisa dilanjutkan satu periode lagi," ujarnya.