Zulhas Soal Komposisi Kabinet era Prabowo: Kita Ikut Aja, Hak Prerogratif Presiden Terpilih

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dalam acara penutupan Kongres ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak mau berspekulasi lebih jauh terkait komposisi jatah menteri dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

Awalnya, Menteri Perdagangan itu ditanya awak media terkait apakah Gibran dilibatkan dalam pembentukan Kabinet Pemerintahan Prabowo untuk lima tahun ke depan. Namun, Zulhas tidak menjawab.

Presiden terpilih Prabowo Subianto berbincang bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Photo :
  • ANTARA/Instagram/@agusyudhoyono

Selain itu, Zulhas pun kembali bungkam ketika dikonfirmasi apakah PDI Perjuangan juga akan ikut gabung dalam koalisi Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Termasuk, Zulhas tetap diam ketika ditanya wartawan mengenai Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto yang dikabarkan akan menjadi Menteri Agama era Pemerintahan Prabowo.

Namun, begitu ditanya apakah Zulhas bakal mengisi posisi Menteri Koordinator era Pemerintahan Prabowo nanti. Ia hanya menjawab singkat, bahwa urusan menteri itu merupakan kewenangan dari Presiden Republik Indonesia, dalam hal ini Prabowo.

“Kalau menteri itu itu prerogratifnya Bapak Presiden terpilih ya. Kita ikut aja,” pungkasnya.