Jadi Pimpinan DPR Lagi, Dasco: Kami Harus Lunasi Utang-utang kepada Rakyat

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad terpilih kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029. Dia bersama Puan Maharani yang tetap menjadi pimpinan DPR untuk lima tahun ke depan. 

Dasco mengatakan pimpinan DPR bersama seluruh anggota dewan periode ini akan berusaha melunasi utang kepada rakyat. Upaya itu dengan menyelesaikan program yang belum selesai dari periode DPR sebelumnya.

"Pertama, kami harus melunasi utang-utang kepada rakyat bagi program yang belum selesai," kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. 

Dia juga memastikan DPR periode sekarang akan melakukan berbagai inovasi untuk menunjang kinerja dan kerja-kerja dewan. Kata Dasco, hal itu demi kemajuan Indonesia.

"Kedua, kami akan meningkatkan kinerja DPR dan membuat terobosan baru untuk kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara," jelas legislator asal Banten itu.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Adapun penetapan pimpinan DPR digelar dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025, Selasa Sore. Dalam paripurna tadi, DPR memilih dan menetapkan susunan pimpinan DPR dengan Puan Maharani juga kembali terpilih sebagai Ketua DPR.

Selain Dasco, 3 Wakil Ketua DPR terpilih lainnya adalah Adies Kadir, Saan Mustofa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. Penentuan alat kelengkapan dewan (AKD) dan pimpinannya akan dibahas pada agenda DPR selanjutnya.

Sebelumnya, 580 anggota DPR periode 2024-2029 resmi dilantik Selasa pagi tadi. Acara pelantikan para legislator terpilih itu turut dihadiri oleh Presiden Jokowidan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Dalam acara pelantikan itu, pimpinan DPR periode sebelumnya, Puan dan Dasco, menyerahkan buku memori yang memuat laporan kinerja dan inventarisasi masalah selama 5 tahun DPR periode 2019-2024 bekerja.