Jubir Prabowo Sebut Jumlah Kementerian Pasti Bertambah, Belum Tentu Ada 44
- ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Jakarta, VIVA - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertambah. Namun, belum pasti berjumlah 44.
"Yang jelas akan bertambah iya. Belum dipastikan (jumlahnya), sekarang masih dalam proses terkait dengan jumlah. Nanti pak Prabowo yang akan umumkan," kata Dahnil Anzar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.
Di sisi lain, Dahnil juga mengungkapkan ada kementerian yang akan dipecah dan digabung (merger) pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, ia juga belum bisa memastikan kementerian apa yang akan dipecah dan digabung tersebut.
"Iya, memang ada kementerian yang akan dipecah, ada kementerian yang juga kementerian yang akan digabung di merger. Ada Kementerian yang tadinya di pecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan sebagainya," tutur dia.
Diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo akan mengalami penambahan dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.
Hal itu disampaikan Zulhas merespons omongan politikus Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang menyebut jumlah menteri di kabinet Prabowo-Gibran bertambah menjadi 44.
"Jumlahnya pastinya berapa belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2024.
Zulhas juga tak menampik saat ditanya jumlah pasti menteri di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang. "Iya mungkin sekitar itu," tuturnya.
Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan komposisi kabinet Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan rampung jelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 kali mungkin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024.
Dasco menyampaikan, Prabowo masih melakukan simulasi terkait jumlah kementerian di pemerintahannya mendatang. Dia menyebut, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untuk mengoptimalisasi program dan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dasco menyampaikan, Prabowo masih melakukan simulasi terkait jumlah kementerian di pemerintahannya mendatang. Dia menyebut, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untuk mengoptimalisasi program dan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44. Ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," ujar Dasco.