Pramono Ingatkan Kebutuhan Air Bersih di Jakarta Tak Boleh Bergantung pada Waduk Jatiluhur
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung berbicara soal ketersediaan air bersih bagi masyarakat Jakarta. Ia menilai pemenuhan air bersih tak bisa mengandalkan waduk Jatiluhur, sementara Jakarta membutuhkan waduk lain untuk pemasokan air bersih.
"Maka mau tak mau, suka tidak suka, harus enggak boleh bergantung ke Waduk Jatiluhur harus ada terobosan baru waduk tempat air bersih di Jakarta," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Senin, 23 September 2024.
Pramono menyebut pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi memang menurunkan masalah banjir namun belum bisa menyelesaikan persoalan air bersih.
"Persoalan air bersih di Jakarta, pemerintahan sudah membangun Waduk Ciawi dan Sukamahi. Sodetan sudah diperbaiki Sentiong sudah dipasang pompa. Tiga belas aliran sungai relatif sudah diperbaiki, memang menurunkan banjir, tapi belum bisa menyelesaikan air bersih," ujarnya.
Maka itu, Pramono mengatakan harus ada waduk lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dapat digunakan masyarakat Jakarta.
"Waduk yang di Jatiluhur kan tidak mencukupi. Dan itu persoalan panjangnya seperti yang disampaikan Bang Doel tadi bahwa harus ada waduk [lain]. Dan sekarang ini kan waduk sudah mulai dibangun untuk kebutuhan Jakarta, dari Banten. Tidak semuanya dari Jatiluhur, ya. Enggak mungkinlah," ujarnya.