KPU Akan Undi Nomor Urut Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Angka Spesial

Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil dalam acara Apel Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil mengaku tak masalah soal nomor urut pada kontestasi Pilkada 2024 di Jakarta. Ia menyebutkan, tak memiliki angka spesial.

"Tidak ada angka-angka yang spesial lah ya," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan di Cililitan, Jakarta Timur, Minggu, 22 September 2024.

Kemudian, ia mengungkit kembali momen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. saat itu, dia meraih kemenangan dan terpilih menjadi wali kota maupun gubernur.

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Waktu wali kota saya nomor 4, waktu Pilgub saya nomor 1, menang-menang saja. Jadi tidak ada angka-angka spesial lah ya," ucap Ridwan Kamil.

Diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengumumkan pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024. Sebanyak tiga pasangan calon nantinya berkontestasi dalam pilgub mendatang. 

Untuk ketiga paslon tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

“KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” ujar Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu, 22 September 2024.

Adapun setelah penetapan calon, KPU DKI akan menyelenggarakan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin, 23 September 2024. Pengundian nomor urut paslon ini akan dilaksanakan pada malam hari.

Di sisi lain, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengungkapkan akan ada tiga kali debat bagi pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang. Debat ini pun akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024 mendatang. 

Astri mengatakan, untuk pelaksanaan debat publik Pilkada DKI Jakarta ini, pihaknya sudah melakukan rapat bersama TV penyelenggara. 

"Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," ujar Astri.

Astri menjelaskan, untuk teknis debat berbeda dengan Pilpres lalu, yang mana pada Pilkada ini debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur. 

"Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau untuk Pilkada debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," ujarnya. 

Adapun untuk durasi debat sekitar 150 menit untuk masing-masing debat. "Kemungkinan kami akan sekitar 150 menit untuk masing-masing debat, dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan," ujarnya.