Bahlil ke Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029: Mungkin Beberapa Kalian Dilantik jadi Masuk Kabinet

Acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Partai Golkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan pesan kepada seluruh kader partainya yang terpilih pada Pemilu 2024 menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Bahlil mengungkapkan bahwa ada kemungkinan beberapa anggota yang terpilih, justru tidak di DPR tetapi dilantik menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

"Saya juga ingin mengingatkan bahwa ada kemungkinan beberapa dari kalian mungkin tidak akan dilantik karena bisa saja dipilih untuk menjadi bagian dari kabinet pemerintahan yang akan datang," kata Bahli, dalam acara silaturahmi di DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Jumat malam 20 September 2024.

Hadir diantaranya Meutya Hafid, Adies Kadir, Sarmuji, Puteri Komarudin, dan Maman Abdurrahman. Hadir juga politisi senior yang kini masih menjabat Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melanjutkan pesannya kepada para anggota DPR terpilih. 

Ia menegaskan pentingnya peran mereka dalam mendukung pemerintahan yang akan datang, terutama dalam kaitannya dengan koalisi politik yang telah terbentuk.

"Saya paham, beberapa di antara kalian mungkin tidak akan dilantik sebagai anggota DPR karena akan diangkat menjadi bagian dari kabinet. Tetapi, bagi yang dilantik, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung pemerintahan ke depan, khususnya dalam menyukseskan program-program yang telah kita sepakati bersama," jelasnya.

Menurut Bahlil, anggota DPR terpilih harus siap beradaptasi dengan visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia juga mengingatkan dapat menjalankan tiga fungsi utama DPR dengan sebaik-baiknya, yakni fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

"Sudah tentu, dalam menjalankan tugas kalian, akan ada banyak hal yang perlu disesuaikan dan mungkin dikoreksi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kalian bisa mendukung kebijakan pemerintah dengan cara yang terbaik. Selain fungsi legislasi, peran penting kalian adalah dalam mengawasi jalannya anggaran dan memberikan pengawasan terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah," tegas Bahlil.

Selain itu, Bahlil juga menyinggung adanya kesempatan bagi para kader yang berada dalam daftar tunggu daerah pemilihan (dapil). Terutama menggantikan anggota yang nanti dipercaya sebagai menteri. Untuk mekanismenya, partai akan mempersiapkan.

"Kalau ada anggota yang masuk kabinet, tentu akan ada daftar tunggu di dapil. Tapi soal mekanismenya, itu nanti akan kita lihat bagaimana ke depannya," katanya.