Prabowo Batal Hadiri HUT ke-3 Partai Buruh, Gerindra: Banyak Agenda Kenegaraan
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto batal menghadiri acara 3 tahun berdirinya Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, ada banyak agenda prioritas yang harus dihadiri Prabowo sehingga dia tidak bisa menghadiri HUT ke-3 Partai Buruh.
"Rencananya Pak Prabowo hadir, tapi kita harus menerima realita Pak Prabowo saat ini adalah Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih yang tentu banyak agenda-agenda kenegaraan yang memang harus lebih diprioritaskan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu, 18 September 2024.
Habiburokhman pun meminta Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dan ribuan buruh yang hadir dalam acara tersebut untuk berbesar hati.
"Kita berbesar hati ya, kami juga di Partai Gerindra terkadang sudah adalah acara yang dihadiri Pak Prabowo tiba-tiba last minute Pak Prabowo ada agenda kenegaraan. Kami harus berbesar hati," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengaku bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto, bakal ikut hadir pada acara 3 tahun berdirinya Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Said mengatakan, Prabowo akan menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan ribuan kader dan pendukung Partai Buruh. "Presiden terpilih Jenderal Prabowo Subianto akan hadir dan menyampaikan pidato di hadapan puluhan ribu buruh dari seluruh Indonesia," kata Said kepada wartawan.
Said Iqbal sebelumnya sudah menyampaikan undangan resmi kepada Prabowo Subianto, melalui Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekjen Ahmad Muzani. Said Iqbal sendiri yang mengantarkan undangan kepada Dasco dan Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 September 2024.
"Acaranya, acara khusus Partai Buruh memang, mengundang Pak Prabowo, karena kan kami memperingati 3 tahun kelas buruh lah, dalam berpolitik. Acaranya itu, dan kami melalui Pak Dasco minta mengundang Pak Prabowo dan Pak Prabowo bersedia hadir," kata Said saat itu.