Dedi Mulyadi dan Rudy Susmanto Upayakan Pemekaran Bogor Barat dan Timur Terwujud di 2026

Dedi Mulyadi saat berada di Bogor. VIVA/Muhammad AR
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Bogor, VIVA – Daerah Otonomi Baru atau DOB Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur, menjadi perhatian dari Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Dua politisi Gerindra itu kompak mendorong terwujudnya DOB di tahun 2026.

Menurut Dedi, menjadi kerugian jika jumlah penduduk Kabupaten Bogor sudah melampaui luas wilayah. Untuk itu penting adanya pemekaran wilayah DOB

"Terlalu padat, kita rugi, jujur saja, Bogor ini rugi. Ruginya apa? Jumlah penduduknya banyak banget," kata Dedi saat Safari politik di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin malam 16 September 2024.

Untuk itu, lanjut Dedi, jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat dirinya memiliki kesempatan waktu satu tahun untuk berkonsolidasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini kewenangan Mendagri, Kementerian keuangan, dan Komisi II DPR RI, untuk segera menentukan wilayah pemekaran. Sehingga di tahun 2026 DOB Kabupaten Bogor Barat sudah terwujud.

"Saya menginginkan di tahun 2026 Bogor Barat sudah terwujud. Artinya saya punya
tetapi kita dorong inginnya 2026 itu terwujud Bogor Barat," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto, mengatakan menyiapkan formulasi anggaran untuk membangun kantor sementara calon DOB Bogor Barat dan Timur.

"Anggarannya nanti mulai dari APBD 2025 sampai 2029, maka tahapan pembangunan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah Kabupaten Bogor," jelas Rudy.

Meski moratorium ada di pemerintah pusat, lanjut Rudy, dukungan pemekaran dua daerah itu akan dibuktikan dengan kemampuannya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, dirinya tak ingin isu DOB Bogor Barat dan Timur itu hanya mencuat menjadi dagangan politik.

"Kami tidak ingin DOB Bogor Barat dan Timur bukan menjadi sesuatu hal yang komoditi politik. Tetapi harus ada realisasi, langkah-langkah konkrit dari pemerintah daerah Kabupaten Bogor. Terutama nanti pemerintahan (Bupati Bogor) yang akan terpilih," ungkapnya.