Dasco Minta Kementerian Kominfo Blokir Situs yang Catut Nama Partai Gerindra

Dasco
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco menegaskan partainya bakal mengambil langkah serius terhadap munculnya situs yang mencatut nama Partai Gerindra. Situs dengan domain Gerindra.org, itu memuat artikel-artikel terkait akun Fufufafa.

Dasco menerangkan akun-akun palsu tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena tujuannya untuk mengadu domba Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau itu sudah pasti adu domba, sehingga kami akan ambil langkah yang serius kalau soal ini. Soal partai yang kemudian muncul berita yang enggak betul," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 13 September 2024.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Dasco berdalih situs dengan domain Gerindra.org, bukanlah milik Partai Gerindra. Ia mengaku sudah melaporkan situs tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera diblokir. 

"Kemarin-kemarin ya ramai soal akun-akun yang disangkakan atas nama Mas Gibran. Hari ini muncul lagi atas nama Gerindra, dan itu kita bisa pastikan akun yang bukan dari kita. Kita sudah melaporkan ke Kominfo dan instansi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan," ujarnya.

Selain lapor ke Kementerian Kominfo, lanjut Dasco, pihaknya sedang mengkaji kemungkinan untuk melaporkan situs tersebut ke polisi. Kajian itu dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang hukum, Habiburokhman.

"Saya sudah minta Pak Habibur sebagai Waketum bidang hukum dan advokasi untuk mengkaji langkah-langkah yang perlu," ujarnya.

Lebih lanjut, Dasco menyebut Ketua Umum Partai Gerindra yang saat merupakan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, sebenarnya tidak terlalu menghiraukan situs-situs atau akun palsu tersebut. Hanya saja, kata dia, karena sudah menyangkut nama partai, maka pihaknya mengambil tindakan.

"Kalau Pak Prabowo enggak mikirin yang gitu-gituan, saya juga enggak mikir yang gitu-gituan. Cuma karena mengatasnamakan Gerindra, sebagai Ketua Harian Gerindra, saya harus mengambil langkah yang dianggap perlu," imbuhnya.