Sri Mulyani Bakal Jabat Menkeu Lagi di Pemerintahan Prabowo, Dasco: Belum Pasti

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA  Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kembali menegaskan bahwa daftar kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran 2024-2029 yang beredar saat ini, hoaks alias tidak benar.

Diterangkan Dasco, hingga kini, Presiden Prabowo dan wapres terpilih masih menggodok komposisi kabinetnya, sehingga ditekankan Dasco, yang beredar di saat ini di publik bukan dari sumber resmi.

"Daftar-daftar yang beredar itu saya pastikan belum fixed, bukan dikeluarkan dari sumber yang resmi," kata Dasco dikutip Jumat, 13 September 2024.

Sebelumnya, kembali beredar kabar dua nama yang bakal mengisi posisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono yang juga kader Gerindra dan ahli ekonomi Sri Mulyani yang akan kembali mengisi pos menteri keuangan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (dok:Instagram @smindrawati)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Lagi-lagi, Dasco menegaskan belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. “Belum ada yang final," tegasnya.

Sinyal Sugiono bakal menjabat Menlu RI semakin kuat seiring yang bersangkutan memimpin jalannya rapat terakhir Komisi I DPR bersama Menlu RI Retno Marsudi pada Kamis kemarin.

Sementara Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga disebut-sebut akal kembali mengisi pucuk kepemimpinan itu pada pemerintah Prabowo-Gibran mendatang.

Dasco

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Diketahui, belakangan Sri Mulyani kerap melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono bersama calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto. Salah satunya membahas terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dasco enggan menjawab lugas mengenai itu. Tapi dia memastikan komposisi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran masih dalam pembahasan.

"Saya enggak bisa jawab soal itu karena kami belum pastikan," imbuhnya.