Sugiono soal Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri Prabowo: Hak Prerogatif Presiden
- Dok Gerindra
Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono angkat suara terkait pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyebut empat alumnus SMA Taruna Nusantara bakal menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Sebagai alumni SMA Nusantara, namanya kemudian dikaitkan menjadi salah satu calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun, Sugiono menegaskan tidak ada ekslusivisme terhadap kelompok tertentu untuk masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Menurutnya, tidak ada pembatasan dalam penunjukan figur yang akan mengisi posisi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kerja sama lintas kelompok dan golongan sangat diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah bangsa.
"Saya kira dalam rangka memecahkan masalah bangsa ini, tidak ada batas-batas terkait alumni, kelompok, atau partai. Ini adalah usaha bersama," kata Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 12 September 2024.
Ia juga meluruskan konteks pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang menyebutkan bahwa beberapa menteri akan berasal dari alumni SMA Taruna Nusantara, karena Hashim saat itu berbicara di depan kepala SMA tersebut.
"Saya kira kalau konteks itu ya, itu 'kan karena waktu itu beliau (Hashim Djojohadikusumo) berbicara di hadapan forum yang kebetulan ada Kepala SMA Taruna Nusantara, saya kira kalau waktu itu ada kepala kepala sekolah lainnya juga akan disinggung, tidak ada ekslusivismelah," ujarnya
Dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan yang makin kompleks di tengah ketidakpastian global, menurut dia, membutuhkan persatuan, kesatuan, dan soliditas komponen bangsa.
"Siapa pun itu, dari mana pun sumbernya, dan saya kira dalam rangka memecahkan masalah bangsa ini tidak ada batas-batas itu tadi, alumnus-alumnus ataupun kelompok-kelompok, ataupun partai-partai bahkan, tetapi ini merupakan sebuah effort bersamalah," katanya.
Calon Menlu Prabowo
Politikus Gerindra itu mengaku tidak ikut dalam pembahasan terkait dengan penentuan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI yang diisukan memasukkan namanya pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Saya tidak terlibat dalam pembahasan apakah saya masuk atau tidak?" kata Sugiono
Sugiono menekankan bahwa penentuan terkait dengan kursi kabinet merupakan hak prerogatif presiden. "Itu nanti haknya presiden menentukan siapa," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri acara di Jakarta pekan lalu (7/9) mengungkap ada empat alumnus SMA Taruna Nusantara yang bakal masuk dalam daftar kabinet Prabowo. Namun, dia mengaku telah berjanji kepada Prabowo tidak mengungkap nama-nama itu ke publik.
Diketahui bahwa ada sejumlah lulusan SMA Taruna Nusantara yang berada di lingkaran dekat Prabowo, di antaranya Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan politikus Partai Gerindra Prasetyo Hadi, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).