Pramono Tak Muluk-muluk Ingin Bangun Jakarta seperti Dubai, Sindir RK?

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, dia tak muluk-muluk ingin membangun Jakarta seperti Dubai. Ia berjanji akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Saya tidak muluk-muluk, misalnya membangun seperti Dubai, itu enggak. Tetapi saya akan memulai dengan hal-hal yang kecil, apa yang jadi persoalan masyarakat di bawah," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2024.

Sekretaris Kabinet itu juga bakal mengatasi seluruh permasalahan di Jakarta, salah satunya yaitu polusi udara. Ia juga akan membantu masyarakat untuk bisa mendapat pekerjaan yang layak.

Sekretaris Kabinet sekaligus bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di RS Tarakan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Terus juga KJP, KIP yang tidak transparan, lalu PPSU yang terlalu ditumpangi oleh beberapa kepentingan," kata dia.

Di sisi lain, Pramono akan bersedia mendengarkan aspirasi masyarakat jika dirinya berhasil memimpin Jakarta kelak. Ia akan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusannya nanti.

"Apa sih yang diinginkan rakyat? Apa sih yang diinginkan warga miskin kota? Bagaimana persoalan Kampung Bayam bisa diselesaikan," ujarnya.

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyebutkan ada sejumlah program yang diusungnya, di antaranya menjadikan Jakarta Utara seperti Dubai.

Diketahui PDIP mengusung duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Pramono-Rano mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Ini juga mengakhiri spekulasi sebelumnya soal Anies Baswedan yang akan diusung.

Rano Karno adalah mantan Gubernur Banten, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Sementara Pramono adalah politisi senior PDIP, mantan Sekretaris Jenderal partai tersebut. Pramono juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI 2009-2014.