Kepemimpinan Khofifah Dinilai Beri Dampak Positif Majukan Jatim
- Istimewa
Bojonegoro, VIVA – Keinginan besar masyarakat Jawa Timur (Jatim) melihat kembali Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur Jatim semakin terus menguat. Masyarakat telah merasakan kepemimpinan Khofifah terbukti hadirkan dampak positif kemajuan bagi masyarakat Jatim.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah dan Pendakwah asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid mengatakan keinginan masyarakat sangat kuat pada Khofifah untuk memimpin Jatim kembali. Lantaran berbagai dampak positif besar banyak dihadirkan yang membantu hidup masyarakat.
"Mudah-mudahan sampai pada titik di bawah kepemimpinan panjenengan (Khofifah) Jawa Timur menjadi dairotun toyyibatun warobbun ghofur," ucap Kiai Anwar Zahid, Rabu 11 September 2024.
Menurut Kiai Anwar Zahid Khofifah begitu dicintai warga Jatim lantaran kepemimpinannya sudah terbukti. Terlihat pada masa peride pertamanya usai, Khofifah berhasil menorehkan berbagai pencapaian besar.
Salah satunya tercermin lewat keberhasilan Khofifah menurunkan angka kemiskinan Jatim secara signifikan. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Melihat demikian, lanjut dia, semakin membuktikan kepemimpinan Khofifah semakin bisa membawa kemajuan baik bagi Jatim. Terlebuh mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat terus menjadi lebih baik kedepan.
"Terima kasih ibu telah membawa Jawa Timur makin maju, berprestasi, hebat dan bermartabat," katanya.