Doli soal Anies Mau Bikin Parpol Baru: Silakan, Nggak Ada yang Larang
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Politikus Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan tidak ada yang melarang eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik (parpol) baru.
Adapun rencana pembuatan parpol baru ini sempat disinggung Anies setelah dirinya gagal maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Doli awalnya mengatakan setiap warga negara Indonesia dijamin oleh konstitusi untuk melakukan aktivitas apapun termasuk dalam hal ini membentuk partai politik (parpol) atau organisasi masyarakat (ormas).
"Saya kira kan setiap WNI dijamin oleh konstitusi untuk melakukan aktivitas apa saja ya. Di Pasal 28, jangankan parpol, ormas saja boleh gitu. Jadi kita semua punya hak secara individual yang dijamin konstitusi untuk berserikat dan berkumpul seperti yang dicantumkan dalam UUD 1945 itu," ucap Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2024.
Maka dari itu, dia pun mempersilakan Anies jika ingin mendirikan parpol baru. Doli menegaskan, tidak ada larangan bagi setiap warga Indonesia untuk membentuk parpol maupun organisasi tertentu.
"Jadi silakan saja, mau Pak Anies, atau siapa saja. Toh selama ini juga banyak masyarakat Indonesia yang juga membentuk parpol nggak ada yang larangkan. Teman-teman yang mengatasnamakan buruh, membuat Partai Buruh jadi saya kira itu hak Pak Anies, hak setiap warga negara untuk membentuk organisasi apapun, termasuk organisasi parpol," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat suara soal usulan maupun desakan agar dirinya masuk ke dalam partai politik usai gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam 'Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024' dikutip laman Youtube Anies Baswedan, Jumat, 30 Agustus 2024.
"Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik," kata Anies Baswedan
Anies mengawalinya dengan bertanya soal peluangnya masuk salah satu partai politik, dalam situasi banyak parpol 'tersandera' seperti sekarang ini.
"Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya gini, partai mana yang tidak tersandera oleh kekuasaan?" ujar Anies
"Jangankan dimasukin, mencalonkan aja terancam agak berisiko juga bagi yang mengusulkan, jadi ini adalah sebuah kenyataannya," sambungnya.