Mampu Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Khofifah Dinilai Layak Kembali Pimpin Jatim

Bakal cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Figur Khofifah Indar Parawansa terus dapat dukungan untuk maju dan memenangkan Pilgub Jawa Timur 2024. Kinerja Khofifah bersama Emil Dardak di periode pertama sudah jelas terbukti berhasil turunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan. 

Wakil Pengasuh Pondok Pesantren An Nuriyah Wonocolo Surabaya Inas Kholili mengatakan, kepemimpinan duet Khofifah-Emil di periode pertama telah membawa kebermanfaatan besar dan menghadirkan banyak kemajuan untuk Jatim. Bagi dia, Khofifah layak kembali jadi Gubernur Jatim untuk periode kedua.

"Insya Allah masih layak Ibu Khofifah menjadi gubernur yang kedua kali," kata Kholili di Surabaya, Senin, 9 September 2024.

Menurut dia, salah satu keberhasilan kepemimpinan Khofifah-Emil, berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem di Jatim. Merujuk hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Emi

Photo :
  • ANTARA

Dari data itu, jumlah angka kemiskinan ekstrem menurun drastis dibanding pada 2020. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jatim masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.

Pun, penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jatim sebagai salah satu provinsi yang memiliki kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Dikatakan dia, duet Khofifah-Emil dinilai jadi harapan bagi masyarakat untuk kemajuan Jatim ke depan. Bagi dia, ada keinginan dari berbagai kalangan di Jatim memberikan dukungan total kepada Khofifah-Emil.

Menurut dia, seluruh masyarakat, khususnya kalangan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) pasti satu tujuan solid bergerak ikut memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Hal itu karena kinerja Khofifah hadirkan banyak kemajuan signifikam besar.

"Sampai saat ini dengan adanya banyak perkembangan dan kemaslahatan serta kebaikan yang ada di Jawa Timur," ujar Kholili.