Menkominfo Sebut Singapura Sudah Punya Angkatan Siber, RI Negara Besar Belum
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku setuju dengan pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat di TNI.
Menurut dia, itu diperlukan karena menjadi hal yang krusial yang menyangkut pertahanan negara. Dia meyakini dalam beberapa puluh tahun ke depan, peperangan bukan dilakukan secara fisik melainkan secara siber.
"Siber sebagai pertahanan negara itu sudah menjadi perhatian seluruh dunia," kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.
Budi melanjutkan, Indonesia sebagai negara besar memerlukan pertahanan siber yang kuat. Menurut Ketua Umum Projo itu, negara-negara maju pun sudah memiliki pertahanan siber untuk mengantisipasi perang nonfisik tersebut.
"Singapura sudah punya angkatan keempat, Angkatan Siber. Kita ini negara sebesar ini memerlukan cyber defence yang kuat," imbuhnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui telah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.
Agus menekankan, saat ini TNI sudah punya satuan siber. Menurutnya satuan ini sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia.
"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus beberapa hari lalu.