Menkumham Ngaku Teken SK Kepengurusan PKB Muktamar Bali: Kalau Tidak Salah, Sudah Ya

Muktamar PKB di BNDCC Nusa Dua, Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Jakarta, VIVA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Supratman Andi Agtas mengaku sudah tandatangan surat keputusan (SK) kepengurusan baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hasil Muktamar di Bali.

Hasil muktamar Bali menetapkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029.

"Kalau tidak salah saya sudah tanda tangani. Kalau tidak salah ya," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2024.

Supratman mengatakan, SK yang masuk ke pihaknya itu merupakan hasil muktamar di Bali yaitu menetapkan Cak Imin sebagai Ketum PKB. Dia pun enggan bicara lebih lanjut mengenai wacana adanya muktamar tandingan. "Karena yang mengajukan kan seperti itu (hasil muktamar Cak Imin menjadi ketum)," ujar Supratman.

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas

Photo :
  • DPR RI

Dia bilang tak mau berandai-andai soal wacana muktamar tandingan PKB.

"Saya tidak mau berandai-andai (soal muktamar tandingan). Saya melayani sesuai dengan yang memang sedang mengajukan permohonan yang dilakukan," kata Supratman.

Sebelumnya, seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB menyetujui Cak Imin sebagai Ketum PKB periode 2024-2029. 

Persetujuan tersebut berlangsung secara aklamasi. Sebab, seluruh Dewan Pengurus Wilayah di 38 provinsi secara musyawarah mufakat hanya meminta Cak Imin kembali sebagai ketum.

“Kami meminta dan tidak boleh menolak menjadi Ketua DPP PKB 2024-2029, serta menjadi mandataris tunggal Muktamar Bali 2024 dan sepakat dipilih secara aklamasi,” seru para perwakilan DPW PKB di seluruh Indonesia.

Mendengar laporan para perwakilan DPW, pimpinan sidang pleno Muktamar PKB 2024, Ida Fauziyah bertanya kepada peserta terkait Cak Imin dipilih aklamasi. 

“Saya akan meminta persetujuan dari seluruh peserta muktamar, apakah dapat disetujui? Meminta Bapak Muhaimin Iskandar melanjutkan kepemimpinan DPP PKB 2024-2029, apakah dapat disetujui?,” tanya Ida lagi.

Lalu, peserta Muktamar pun jawab serentak. “Setuju!,” seru peserta Muktamar.

“Allahu Akbar!,” takbir Ida.