PDIP di Pilbup Bogor 'Dikeroyok' Prabowo Cs, Adian: Berpijak Jauh Lebih Kuat, Jangan Bergantung
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA – PDI Perjuangan (PDIP) berjuang sendirian lantaran 'dikeroyok' poros koalisi Prabowo Subianto di Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PDIP yang mengusung jagoannya Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman tak gentar melawan poros rival yang gemuk.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu menyampaikan pihaknya siap memenangkan kadernya yakni pasangan Bayu-Musyafaur. Ia tak gentar dengan kubu rival yang terdiri 17 parpol mengusung duet Rudy Susmanto-Ade Jaro.
Rudy Susmanto merupakan kader yang juga Wakil Sekjen DPP Gerindra. Sementara, Ade Jaro adalah Ketua DPD Golkar Jabar.
Adian menegaskan sebagai bawahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia menegaskan kader siap menghadapi persaingan di Pilkada Kabupaten Bogor.
"Saya anak buahnya ibu Megawati langsung," kata Adian di acara Raker Khusus PDIP Cabang Kabupaten Bogor, Minggu 1 September 2024.
Adian menuturkan langkah pihaknya dalam mengusung dua kadernya di Pilkada Kabupaten Bogor membuktikan PDIP bukan partai yang bergantung pada partai lain. Kata dia, cara PDIP itu memperkuat posisinya sebagai partai politik.
Ia mengklaim PDIP hanya berkoalisi bersama rakyat. "Kita pertama percaya bahwa berpijak jauh lebih kuat daripada bergantung. Jadi, kalau lo mau kuat, jangan bergantung pada apa pun," lanjut Adian.
"Berpijak lah di bumi, berpijak lah bersama sama dengan rakyat. Itu modal kita," jelasnya.
Selain itu, Adian menyampaikan kadernya mesti punya komitmen terus bersama rakyat.
"Yang harus kita sampaikan kepada rakyat adalah program-program yang baik, komitmen yang tinggi, pengorganisasian, pembelaan dan pengadvokasian terhadap rakyat," kata Anggota DPR RI itu.
Adian menuturkan, majunya kader PDIP di Pilkada Kabupaten Bogor bertujuan ingin menyelamatkan demokrasi yang nyaris melawan kotak kosong.
"Menurut saya ketika PDIP tidak bergabung dan maju sendiri, dia menyelamatkan demokrasi sehingga tidak ada kotak kosong," ujarnya.
Adian mengatakan, PDIP punya strategi dan taktik dalam memenangkan kadernya yang saat ini tengah dikonsolidasikan. Ia pun berpesan agar kader PDIP tetap solid meski hanya sendirian dalam menghadapi kontestasi demokrasi di daerah-daerah.
"Kalau strategi dan taktik kita tidak bisa sampaikan. Yang jelas kita konsolidasi total. Untuk itu kompak, solid, bergerak serempak pasti menang," ujarnya.