Ide Ridwan Kamil Bangun Hunian di Jakarta dengan Kondisi Keterbatasan Lahan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan visinya untuk memperbanyak hunian di pusat kota Jakarta dengan konsep pembangunan yang unik, yaitu di atas sungai.
Rencana ini muncul sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi keterbatasan lahan di ibu kota dan menghadirkan solusi hunian yang inovatif dan ramah lingkungan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ridwan Kamil setelah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sebuah fasilitas kesehatan yang juga dibangun di atas sungai Cideng.
Konsep pembangunan di atas air ini, menurut Ridwan, sudah terbukti berhasil dalam proyek RSUD Tarakan, sehingga ia optimis dapat mengadaptasi konsep serupa untuk hunian di tengah kota.
"Kami sudah memiliki contoh nyata dengan rumah sakit yang dibangun di atas sungai. Ke depannya, kami akan memperbanyak hunian di pusat kota dengan konsep serupa. Ini adalah salah satu langkah untuk memaksimalkan penggunaan lahan di Jakarta yang semakin terbatas," ujar Ridwan Kamil kepada media di lokasi pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Meski demikian, Ridwan Kamil belum memberikan rincian lebih lanjut terkait lokasi spesifik maupun metode yang akan digunakan dalam pembangunan hunian di atas sungai tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini masih dalam tahap perencanaan awal dan akan memerlukan studi lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menanggapi sejumlah keluhan mengenai RSUD Tarakan, khususnya terkait kapasitas rumah sakit yang dianggap belum memadai untuk melayani seluruh warga Jakarta.
Ridwan mengakui bahwa RSUD Tarakan memang membutuhkan perluasan bangunan agar dapat melayani lebih banyak pasien dengan lebih optimal.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berbagi pengalamannya selama menjalani pemeriksaan kesehatan, yang menurutnya memberikan banyak pelajaran, terutama mengenai isu polusi udara di Jakarta.
Ketika menjalani tes treadmill di lantai 9 rumah sakit tersebut, ia menyaksikan langsung kondisi polusi udara yang menyelimuti seluruh kota.
"Ketika sedang menggunakan treadmill, saya bisa melihat seluruh Jakarta yang diselimuti kabut polusi. Ini benar-benar mengingatkan saya betapa pentingnya menyelesaikan masalah polusi udara ini dengan segera," ungkap Ridwan Kamil, yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat.
Untuk diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Suswono adalah pasangan calon kedua yang menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangkaian Pilkada DKI Jakarta 2024.
Sebelumnya, pasangan Pramono-Rano telah menjalani pemeriksaan pada Jumat 30 Agustus 2024, sementara pasangan perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dijadwalkan akan menjalani tes pada Minggu 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai tes fisik dan psikis, mulai dari USG abdomen, rontgen toraks, hingga tes kepribadian dan wawancara dengan psikolog klinis.
Pemeriksaan fisik lainnya termasuk tes untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba, spirometri paru, serta pemeriksaan khusus di bidang THT, penyakit dalam, neurologi, mata, jantung, bedah, dan gigi.
Di samping itu, pemeriksaan MRI kepala tanpa kontras juga menjadi bagian dari prosedur yang dijalani oleh para kandidat.
Sementara itu, pemeriksaan psikis melibatkan serangkaian tes yang dirancang untuk menilai kondisi mental dan kepribadian para calon, termasuk wawancara mendalam dengan psikiater dan psikolog, serta berbagai tes kepribadian dan potensi khusus lainnya.