Rano Karno: Meski Masih Seskab, Pramono Bukan Titipan Istana
- https://setkab.go.id/
Jakarta, VIVA - Calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jakarta 2024, Rano Karno atau Doel menepis isu Pramono Anung merupakan titipan Istana. Sebab, Pramono masih menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab).
"Nah jadi kalau dikatakan titipan. Saya yakin tidak," ujar Rano kepada wartawan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Rano menegaskan bahwa Pramono merupakan kader yang telah lama terlibat dengan struktur kepartaian. Terlebih, lanjut dia, Pramono pernah menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.
"Bahkan mungkin sebelum Pak Jokowi jadi anggota atau kader PDIP Pak Pram itu sudah terlibat di kepartaian. Itu enggak bisa dipungkiri. Kemudian beliau empat kali jadi anggota DPR RI, menjadi sekjen partai. Kemudian jadi di kepemerintahan," jelasnya.
Rano menambahkan bahwa keputusan Pramono maju di Pilkada Jakarta karena peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati yakin Pramono dapat mengatasi permasalahan Jakarta bila terpilih.
"Tepat kalau ibu menunjuk Pak Pram. Untuk apa? Membenahi tadi. Jakarta ini begitu ditinggal. Karena konsep Jakarta itu Mas Pram lebih paham daripada Bapedanya DKI sendiri barangkali. Karena Jakarta ini enggak bisa lepas dari pemerintah pusat kan," tutur dia.
Diketahui, Sekretaris Kabinet yang juga kader senior PDIP, Pramono Anung mengaku sempat menolak permintaan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pramono bilang awalnya memang tak kepikiran maju.
"Pokoknya intinya di awal saya tidak berkeinginan dan saya menolak. Jadi finalnya, kalau mau jujur, saya sebenarnya terus berusaha untuk tidak maju," kata Pramono di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Agustus 2024.
Namun, ia berubah pikiran dan akhirnya memutuskan untuk menerima permintaan Megawati berlaga di Pilgub Jakarta. Pramono menyebut Megawati sudah final akan menduetkan dirinya dengan Rano Karno.
Pramono menceritakan salah satu pertimbangannya untuk bersedia maju Pilgub Jakarta ialah kedekatannya dengan Megawati. Ia pun meminta restu kepada Presiden RI ke-5 itu untuk menghadapi duet Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta.
"Karena amanah ini saya bilang sama beliau 'Mba baik bismillah saya maju sama Rano, saya minta doa restunya' udah gitu aja. Jadi baru kemarin," tutur Pramono.
"Sekali lagi, karena saya sudah menerima ini saya akan bekerja keras bersungguh-sungguh untuk apa yang menjadi amanah ini terwujudkan," jelas Pramono.