Pramono Anung Sebut Ketua Timsesnya dari Luar PDIP, Singgung Anies
- Ist
Jakarta, VIVA - Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno menginginkan ketua tim pemenangan atau timses dari luar kader partai.
"Kemungkinan besar bukan kader, bukan kader partai," ujar Pramono kepada wartawan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ia mengaku tak bisa mengandalkan Adian Napitupulu menjadi ketua tim pemenangan. Pasalnya, kata dia, Adian telah didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP.
"Mengenai nama siapa yang menjadi ketua tim pemenangan, karena Adian Napitupulu ternyata ditugaskan untuk level nasional," kata dia.
Sekretaris Kabinet itu akan mencari nama besar yang bisa diterima masyarakat. "Kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta," ujar Pramono.
Saat disinggung peluang Anies Baswedan memimpin pasangan ini berlayar, Pramono menekankan agar menunggu pengumumannya. Sementara, Rano mengatakan susunan tim pemenangan akan disampaikan pekan depan.
"Ya mungkin minggu depan harus sudah (disampaikan). Karena tanggal 22 September kan sudah istilahnya sudah bisa declare, sudah bisa kampanye. Berarti sebelum itu kita sudah punya posisi-posisi," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan (PDIP) berharap sosok Anies Baswedan dapat membantu menjadi tim sukses (timses) untuk memenangkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung maju Pilkada Jakarta 2024. Mengenai hal itu, Pramono Anung angkat bicara.
Pramono mengatakan, dia dan Rano Karno terbuka menerima siapapun yang mau membantunya memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024, termasuk Anies Baswedan.
"Siapa saja kami terima dengan tangan terbuka," kata Pramono kepada wartawan di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2024.
Pramono mengaku akan menerima dengan senang hati jika Anies bersedia menjadi timses pemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Dia pun menegaskan, ingin merangkul semua pihak selama proses kampanye Pilkada Jakarta berlangsung.
"Saya dan Bang Doel (Rano Karno), kalau siapapun yang berkenan bersedia membantu, terima kasih tidak akan menolak siapapun. Tapi, tentunya dengan senang hati untuk dibantu karena teman-teman sekalian tahu saya berpolitik itu, politik dengan riang gembira, merangkul semuanya, bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati (diterima)," ujarnya.