Zul-Suhaili Daftar ke KPU NTB, Diarak Parade Budaya Sasambo

Zul-Uhel menggunakan mobil bak terbuka menuju KPUD NTB mendaftar maju Pilgub NTB 2024 (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel) mendaftar maju Pilgub NTB 2024 ke Komisi Pemilihan Umum  (KPU) NTB, Rabu, 28 Agustus 2024.

Proses pendaftaran tersebut diwarnai dengan aksi long march ribuan pendukung dari Islamic Center ke KPU NTB. Dalam proses pendaftaran juga diwarnai dengan parade budaya Sasak, Samawa dan Mbojo atau dikenal dengan Sasambo.

Ribuan relawan dan pendukung mengenakan busana tradisional tiga suku di NTB disertai dengan atraksi melepas burung merpati.

Tiba di KPU, Zul-Uhel melakukan sesi pendaftaran dengan dikawal pengurus partai pengusung yakni, PKS, Demokrat dan NasDem.

Zulkieflimansyah (kanan) bersama calon wakilnya Suhaili FT (Satria)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Dalam pidatonya di hadapan ribuan relawan, meminta agar relawan, simpatisan dan pendukung menyambut Pilkada dengan suka cita tanpa menyerang lawan politiknya.

“Kita buat Pilkada NTB ini menjadi kompetisi yang sehat dengan adu gagasan. Tidak ada pertikaian. Pilkada kita bukan seperti di Amerika. Mari kita beri contoh Pilkada yang penuh keharmonisan,” katanya.

Dalam sesi konferensi pers di KPU, Zulkieflimansyah juga menjawab soal arah dukungan TGB Zainul Majdi kepada dirinya. Itu lantaran mencuat rumor dukungan TGB ke Zul-Uhel, padahal TGB merupakan kakak kandung Sitti Rohmi Djalillah yang saat ini ikut bertarung di Pilkada NTB.

“Tidak ada hal yang baru dan kami bersahabat tanpa harus mempertentangkan kami dan buk Rohmi. Saya juga ketua dewan pakar di NWDI. Buk Rohmi juga bersahabat,” ujarnya.

Sementara Suhaili mengatakan jika Zul-Uhel terpilih, maka program beasiswa NTB ke luar negeri peninggalan Zulkieflimansyah akan dipertahankan dan ditingkatkan.

“Program itu sangat baik dan tidak hanya kita pertahankan tapi juga ditingkatkan. Dari 1000 menjadi 10 ribu penerima beasiswa,” katanya.