PKB Satu-satunya Partai yang Bentuk Badan Persaudaraan Antariman
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) resmi masuk dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Munas PKB di Bali sejak Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ketua Umum BERANI, Lorens Manuputty melihat kekuatan PKB sebagai satu-satunya partai yang mau merangkul dan menjadikan dalam satu wadah para tokoh lintas iman di Indonesia.
"Tidak ada partai lain yang mempunyai wadah bagi para tokoh lintas iman. PKB sebagai solusi bangsa sangat tepat memasukkan BERANI sebagai Badan Otonom (Banom) kepartaian,” kata Lorens melalui keterangannya pada Senin, 26 Agustus 2024.
Menurut dia, masuknya BERANI sebagai oase di Padang Pasir. Sebab, kata dia, situasi saat ini di mana intrik politik Indonesia seluruhnya jauh dari jalan Tuhan.
Sehingga, lanjut dia, fenomena ini membuat kegelisahan mengapa oknum tokoh bangsa mencampurkan kepentingan pribadi dan negara.
Makanya, Lorens menyebut BERANI akan merapatkan barisan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta arahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai garda terdepan penjaga Pancasila.
"Ini tugas besar BERANI, sebagai banom yang ditugasi Gus Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai kepanjangan tangan PKB ke masyarakat lintas iman yang ada di akar rumput. Kami akan bekerja keras untuk hal tersebut," ujar Lorens.
Selain itu, Lorens pun mengutip pidato Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Syuro hasil Muktamar PKB Bali, KH. Maruf Amin bahwa PKB lahir dari gerakan politik kiai. Menurut dia, BERANI memahaminya sebagai politik tokoh agama, bukan tokoh agama berpolitik sebagai politik Rahmatan lil ‘alamin.
“Ini penting agar PKB yang melihat Pancasila sebagai titik temu, maka BERANI didirikan sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila itu sendiri,” tegas dia.
Sementara Sekretaris Jenderal DPP BERANI, Ardy Susanto mengatakan saat ini sudah ada 12 wilayah yang deklarasi BERANI sejak Oktober 2022, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Di antaranya Sumatera Utara, Banten, Jakarta dengan kepengurusan wilayah penuh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, NTT, Papua Barat Daya.
“Wilayah tersebut sedang menyemai ke kelompok-kelompok agama untuk memperkenalkan BERANI, sebagai wadah yang betul-betul peduli terhadap komunitas lintas iman. Gejolak kegembiraan muncul dari para tokoh lintas iman. Mereka secara mandiri dan urunan dalam melakukan deklarasi di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.