Tokoh Lintas Iman Beri Gelar Muhaimin Iskandar Sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila

Bali - Sejumlah tokoh lintas iman menggelar doa bersama untuk kelancaran jalannya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali sejak Sabtu, 24-25 Agustus 2024.

Ketua Paguyuban antar-Umat Beragama Kompleks Puja Mandala, Wayan Solo mengatakan Muhaimin merupakan sosok yang toleran dalam mengembangkan PKB. Sehingga, kata dia, kehadiran Muhaimin atau Cak Imin sangat dinanti-nantikan di Bali.

“Sosok Gus Muhaimin pemimpin yang toleran mampu mengikat nilai keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan dalam satu rangkaian organisasi. Gus Muhaimin kami anggap sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila,” kata Wayan melalui keterangannya pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Adapun, hadir dalam doa bersama tokoh lintas agama di antaranya dari tokoh Islam diwakili Ketua JQHNU, KH. Saifullah Ma’shum; tokoh Budha diwakili Ketua Walubi Bali, Oscar Naib Wanouw; tokoh Hindu diwakili Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandih Puri, Ida Rsi Putra Manuaba; tokoh Kristren diwakili Sekretaris Umum PGI Bali, Pendeta Yacob Yanuarius; tokoh Khonghucu diwakili Majelis Tinggi Agama Khonghucu, Ws. Adhinata Lee; dan tokoh Katolik diwakili Rm. Adianto Paulus Harun.

“Maka dengan ini, kami para tokoh lintas iman memberikan tanda kehormatan dan menganugerahkan gelar Bapak Toleransi Penjaga Pancasila kepada Gus Muhaimin Iskandar,” ujar Wayan.

Sementara tokoh Hindu, Ida Rsi Putra Manuaba menilai PKB ini merupakan wadah yang dibentuk mendiang KH. Abdurrahman Wahid atau Gusdur sebagai founding father. Sehingga, kata dia, spirit almarhum Gusdur yang merupakan Presiden ke-4 Republik Indonesia itu harus terus ditanamkan oleh kader-kader PKB khususnya.

“Sudah semestinya memegang teguh spirit Gusdur yaitu membela yang benar, bukan yang banyak,” kata Ida.

Kemudian tokoh Khonghucu, Ws. Adhinata Lee selaku inisiator Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) ini juga menyambut baik adanya penyematan penghargaan kepada Muhaimin Iskandar sebagai tokoh toleransi penjaga Pancasila dari lintas iman. Menurut dia, PKB telah mengembalikan Khonghucu sebagai agama resmi di Indonesia.

“Penghargaan ini sebagai motivasi saya, warga PKB dan NU untuk dapat menjaga Indonesia agar bersatu, berdaulat, adil makmur dan sejahtera,” jelas dia.

Adapun Ketua Umum BERANI, Pendeta Lorens Manuputty mengatakan PKB akan terus komitmen untuk menyerap aspirasi dari para tokoh lintas iman apalagi jelang Muktamar di Bali hari ini hingga Minggu, 25 Agustus 2024.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dari inisiator BERANI yaitu memperjuangkan kesetaraan di Indonesia,” pungkasnya.