PDIP Belum Putuskan Calon di Pilkada Jakarta, Anies Siap Bangun Komitmen
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA - PDI Perjuangan menyebut jika Anies Baswedan ingin diusung olehnya di Pilkada Jakarta maka harus mengikuti aturan yang dimintakan partai politik. Pihak Anies Baswedan buka suara.
Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan bahwa Anies siap membangun komitmen dengan partai untuk menunaikan apa yang menjadi amanat agar warga Jakarta lebih sejahtera. Sebab, Anies akan menjadi sosok yang bakal diusung oleh partai politik.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa, PDI Perjuangan pernah menyebutkan bahwa ada beberapa tema yang menjadi perhatian partai. Misalnya, soal politik tata ruang, kelestarian lingkungan, dan komitmen terhadap warga secara khusus wong cilik," kata Sahrin Hamid saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Agustus 2024.
"Nah, tentunya agenda-agenda ini yang tadinya menjadi komitmen partai harus diwujudkan melalui kebijakan dan implementasi lapangan sebagai pemegang mandat pemerintah," ujarnya.
Sahrin pun mengatakan bahwa sudah sejatinya Anies mengikuti komitmen partai politik karena itu menjadi hal yang wajar.
"Dari sisi itu, maka Anies memiliki kesesuaian agenda perjuangan terkait politik tata ruang, kelestarian lingkungan dan program-program yang berpihak kepada rakyat, khususnya warga wong cilik," kata Sahrin.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung adanya dukungan dari sejumlah orang di partai untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Megawati sempat kaget ketika melihat ada yang mengenakan baju merah hitam.
"Kan tadi di depan itu aku kaget to ada baju merah hitam tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Siapa yang nggak lihat? Aku saja lihat kok," kata Megawati, dalam pidato politik di kantor pusat PDIP, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
Megawati sempat menanyakan apakah itu satgas. Lalu diberi tahu kalau itu adalah pihak yang mau mendukung Anies Baswedan. Megawati mengatakan, tidak bisa seperti itu tiba-tiba harus mendukung.
"Eh aku bilang enak aja ya, ngapain gua disuruh dukung Pak Anies? Dia bener ini kalau mau ama PDI? Kalau mau PDI jangan kayak gitu dong ya. Mau enggak nurut ya?" ujarnya.
Penegasan Megawati itu mendapat sambutan riuh dari para kader PDIP. Megawati mengatakan, sekarang malah ingin mendapatkan dukungan dari PDIP. Presiden RI ke-5 itu mempertanyakan selama ini ke mana saja.
"Lho saya tuh jadi suka garuk-garuk kepala lho, enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Kamu kemana ya kemarin sore ya? Lha iya lha, mbok jangan gitu dong," kata Megawati.