Wakili Keturunan Raja Brawijaya V di Tradisi Yaa Qowiyyu, Airlangga Ajak Masyarakat Hidup Guyup
- Istimewa
VIVA, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Kehadiran Airlangga karena sebagai salah satu keturunan ulama penting di Klaten, Kiai Ageng Gribig.
Di hadapan warga Klaten, Airlangga mengajak masyarakat selalu mengingat pesan Ki Ageng Gribig yang juga keturunan dari Raja Majapahit, Prabu Brawijaya V. Ia menyampaikan, tradisi yaa qowiyyu sebagai simbol kekuatan spiritual yang diajarkan Ki Ageng Gribig. Ia menaruh harapan agar tradisi itu bisa terus jadi inspirasi dan berjalan
"Saya berharap tradisi ini terus menjadi inspirasi untuk hidup guyup rukun, tepo seliro, welas asih, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama," kata Airlangga, Jumat, 23 Agustus 2024.
Airlangga mengaku akan terus merawat tradisi dengan melanjutkan perjuangan leluhurnya Ki Ageng Gribig. Menurut dia, tradisi yang dikenalkan sosok bernama asli Wasibagno Timur ini tidak hanya memperkuat hubungan masyarakat dengan Allah SWT.
Namun, ia bilang tradisi itu juga untuk menjaga perdamaian di tengah masyarakat secara umum.
"Di tengah suasana ini, saya ajak kita berdoa memohon ampun kepada Allah SWT, agar bangsa ini selalu diberikan keberkahan dan dijauhkan dari ancaman dan mara bahaya, serta diberi kesehatan, keselamatan, dan rezeki kepada kita semua. Aamiin," jelas eks Ketua Umum Partai Golkar itu.
Airlangga pun menjanjikan akan terus hadir di tengah masyarakat Jatinom dan Klaten untuk merayakan Tradisi Yaa Qowiyyu setiap tahun. Selain mewakili cicit dan anak keturunan penasihat spiritual Raja Mataram Sultan Agung Adi prabu Anyakrakusuma, Airlangga juga menegaskan siap menyambut berkah dari sang leluhur Kiai Ageng Gribig. "Ini dalam rangka selalu setiap tahun kalau tidak ada hal lain, Insya Allah saya hadir," katanya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengajak sang putra yakni Ravindra Airlangga untuk ziarah ke makam leluhurnya di Jatinom. Saat ziarah di makam, Airlangga dan Ravindra tampak melafalkan wirid dan mendoakan Kiai Ageng Gribig.
Pun, dia mengaku bersyukur, dengan tradisi yang diwariskan leluhurnya itu bisa ikut mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar Jatinom. Sebab, mayoritas masyarakat akan membuat kue apem secara besar-besaran hingga puncak acara Sebar Apem Yaa Qowiyyu.
"Jumlah tepung terigu yang digunakan sekitar 6 ton, jadi ekonomi masyarakat bergerak satu hari," ujar Menko Airlangga.
Di momen tradisi Yaa Qowiyyu ini juga dihadiri anggota DPR dari Fraksi Golkar yakni Singgih Januratmoko dan Ravindra Airlangga. Selain itu, ada Wakil Menteri Desa PDTT Paiman Raharjo, Permaisuri Raja Keraton Surakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Buwono XIII.