Sejumlah Faktor yang Buat Nina Agustina Punya Kans Kembali Jadi Bupati Indramayu
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Bupati petahana Indramayu, Nina Agustina kembali mencalonkan diri untuk menjadi Bupati ke dua kalinya pada dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 November mendatang. Pengamat menilai, orang nomor satu di Indramayu itu punya kans atau peluang tinggi memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Penilaian tersebut datang dari Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati. Menurutnya ada beberapa faktor yang memungkinkan Nina Agustina punya kans besar untuk menang dalam Pilkada 2024.
Menurutnya faktor pertama karena Bupati Nina Agustian dinilai sudah memegang kepercayaan masyarakat Indramayu karena kerja baik dan kerja nyatanya.
"Kalau kita melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bu Nina cukup tinggi, itu yang pertama," ungkapnya.
Lalu faktor berikutnya, saat ini sistem politik di Indonesia kata Neni sedang mengusung sosok pemimpin perempuan. Menurut Neni, Bupati Nina Agustina sebagai pemimpin perempuan dianggap berhasil mengelola Kabupaten Indramayu. Ditambah Indramayu sebagai salah satu Kabupaten dengan keterwakilan perempuan di DPRD paling banyak, mencapai 30 persen.
"Salah satu faktornya ya karena Bupatinya perempuan. Jadi di beberapa tempat yang Bupati nya perempuan ternyata mampu menghasilkan legislatif yaitu di atas 30 persen keterwakilan perempuan," tutur Neni.
"Artinya ini menurut saya menjadi angin segar yah, karena pemimpin perempuan itu dianggap efektif dalam menjalankan roda pemerintahannya dan dianggap berhasil," tambahnya.
Lanjut Neni menjelaskan, memang untuk tren keterwakilan perempuan menjadi seorang pemimpin itu memang sedang gencar disuarakan. Apalagi saat ini minimnya keterwakilan perempuan di Provinsi dan Kabupaten/Kota lain. Namun diakui Neni, selain karena sosok pemimpin perempuan yang dinilai berhasil, Bupati Nina Agustina juga dianggap punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni
"Jadi ketika ada yang muncul nih bu Nina itu support. Dan menurut saya juga bukan hanya karena perempuannya ya, tapi karena memang dia punya kapasitas dan kapabilitas yang itu tidak diragukan lagi," papar Neni.