Panggil Cak Imin, PBNU Sebut Bakal Fokus 3 Hal Buntut Konflik dengan PKB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memfokuskan tiga hal terkait kisruh dengan elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tiga hal itu sejatinya mau didalami dengan minta keterangan dari petinggi PKB.

"Kita fokus di tiga hal kaitannya dengan DPP PKB berdasarkan kesimpulan yang sementara ini sudah ada di pihak tim panel ini," kata Umarsyah di kantor PBNU, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Agustus 2024.

Umarsyah menjelaskan hal pertama akan menyoroti terkait kewenangan dari Dewan Syuro yang semakin menipis dan semakin bergeser ke Ketua Umum DPP PKB. Kondisi itu jadi dalih PBNU dengan mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Kedua masalah permusyawaratan juga kami ingin konfirmasi. Ketiga kaitannya dengan tata kelola organisasi," ujar Umarsyah.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Umarsyah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Kata dia, tiga hal itu, yang rencananya mau dikonfirmasi ke Cak Imin. Namun, pentolan PKB itu tak bisa penuhi undangan dari PBNU.

"Tentu ini akan menjadi laporan kami kepada tim yang sudah dibentuk PBNU yang diketuai oleh KH Anwar Iskandar dan Bapak Amin Said Husni," lanjut Umarsyah. 

"Dan, kami akan sampaikan juga langsung kepada Ketua Umum PBNU yang menerima mandat dari Rais Aam untuk melakukam perbaikan DPP PKB," tuturnya.

Cak Imin Tak Hadiri Undangan PBNU

Sebelumnya, Cak Imin tak bisa memenuhi  undangan dari PBNU. Pemanggilan Cak Imin dilakukan ditengah kisruhnya PBNU dengan PKB.

Namun, Cak Imin disimpulkan tak hadir karena sudah ditunggu tapi belum ada kejelasan dari Wakil Ketua DPR itu.

"Tetapi sampai saat ini, tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah 1 jam lebih kita menunggu, kita simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir," ujar Umarsyah.

Umarsyah menyampaikan pihaknya tak mengetahui alasan Cak Imin tak bisa menghadiri undangan PBNU. Padahal, PBNU sudah menunjukan niat baiknya mengundang Cak Imin untuk memberikan klarifikasi kisruhnya hubungan PBNU dengan PKB.

"Padahal kami sudah menunjukkan niat baik, mengundang dengan agenda yang jelas, melakukan konfirmasi-konfirmasi dari apa yang kami lihat, kami dengar, kami terima, baik itu dalam bentuk dokumen maupun informasi-informasi," jelas Umarsyah.