Sosok Rano Karno, 'Si Doel' yang Digadang-gadang Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
- X @3sundaycloth
Jakarta, VIVA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa ada saran agar partainya mendukung pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel Anak Betawi, Mas Rano Karno. Itu merupakan ekspresi dari arus bawah. Partai terus mencermati suara rakyat," kata Hasto di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (17/8/2024), dilansir dari Youtube tvOne.
Saat ini, Anies masih berstatus non partai. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diperkirakan kehilangan kesempatan untuk maju Pilkada Jakarta setelah PKS dan NasDem menarik dukungannya dan malah mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
Sementara itu, Rano Karno, yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI, saat ini merupakan kader PDIP. Berikut profil lengkap Rano Karno!
1. Siapa Sosok Rano Karno?
Rano Karno, lahir di Jakarta pada 8 Oktober 1960, ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara yang dilahirkan dari pasangan aktor terkenal, Soekarno M. Noer, dan Lily Istiarti. Lima saudara kandungnya, yaitu Rubby Karno, Tino Karno, Santy Karno, Suty Karno, dan M Nurly Karno.
Pendidikan Rano diselesaikan di Jakarta, di mana ia bersekolah di SD Van Lith, SMP Van Lith, dan SMA Negeri 6 Jakarta.
Setelah menamatkan pendidikan SMA pada tahun 1979, Rano memilih untuk mendalami seni peran seperti ayahnya. Hal itu dilakukan guna mewujudkan mimpinya sebagai aktor, ia mengikuti kursus di Acting Course Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat.
2. Bintang Film Sejak Kecil
Sejak kecil, Rano telah terlibat dalam dunia seni peran. Pada usia 6 tahun, ia membintangi film "Si Doel Anak Betawi" (1973), yang kemudian membuatnya dikenal dengan julukan 'Si Doel'.
Masih diusia 6 tahun, ia juga bermain dalam film "Rio Anakku" (1973). Kemudian, ketika memasuki usia remaja, Rano mengambil peran utama dalam film "Gita Cinta dari SMA" (1979).
Rano mendedikasikan hidupnya untuk dunia perfilman. Namanya semakin populer ketika ia menciptakan sinetron fenomenal "Si Doel Anak Sekolahan," yang tayang dari tahun 1993 hingga 1997. Ia tidak bertugas sebagai aktor, tetapi juga menjadi produser sekaligus sutradara.
Namanya semakin dikenal luas dengan produksi sejumlah sinetron bertema Betawi, seperti "Si Doel dan Teman-Teman" (RCTI, 1998), "Si Doel Millenium" (Indosiar, 2000), "Si Doel 6" (Indosiar, 2003), dan "Si Doel Anak Gedongan" (Indosiar, 2005).
3. Karier di Dunia Politik
Rano Karno memulai karier politiknya sebagai Wakil Bupati Tangerang, mendampingi Bupati Ismet Iskandar untuk periode 2008-2013. Namun, pada tahun 2011, ia mengundurkan diri dari jabatannya karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten, mendampingi Ratu Atut Chosiyah untuk periode 2012-2017.
Karier politik Rano semakin bersinar ketika ia diangkat menjadi Gubernur Banten setelah Ratu Atut Chosiyah dinyatakan bersalah oleh pengadilan Tipikor. Rano kemudian melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur hingga 2016.
Pada Pilgub Banten 2017, Rano mencalonkan diri kembali, namun ia kalah. Meskipun tidak lagi menjabat sebagai gubernur, Rano tetap aktif sebagai kader PDIP hingga sekarang.