Jokowi dan Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Munas Golkar

Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyebut pihaknya turut mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto ke acara Musyarawah Nasional (Munas) Partai Golkar. 

Rencananya, Jokowi dan Prabowo akan hadir pada penutupan Munas yang digelar Rabu, 21 Agustus 2024 esok.

"Insya Allah mereka berdua akan datang dalam penutupan Munas," kata Agus kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Momen Presiden Jokowi dengan Prabowo Jalan Bereng Usai Sidang Tahunan MPR DPR

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Selain Jokowi dan Prabowo, kata Agus, pihaknya juga turut mengundang Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar sebelumnya untuk hadir dalam acara Munas tersebut.

"Pak Airlangga diundang," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) mulai hari ini dan esok, 20-21 Agustus 2024. 

Kegiatan tersebut digelar untuk menetapkan sosok Ketua Umum Partai Golkar yang baru menggantikan Airlangga Hartarto.

"Pelaksanaan rapimnas dan munas, saya kira akan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Nanti puncaknya munas akan menetapkan ketua umum baru yang akan menjadi pemimpin Partai Golkar dalam lima tahun ke depan," kata Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar 

Diketahui, Airlangga Hartarto, menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Walau pada Pemilu 2024 ini, suara Golkar naik signifikan. Dalam video yang diterima, Airlangga menjelaskan bahwa dirinya mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar.

Dia menjelaskan, untuk menjaga transisi pemerintahan yang tidak lama lagi akan terjadi, maka dia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua umum. Secara resmi, Airlangga mundur pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," jelas Airlangga pada Minggu, 11 Agustus 2024.