Safari ke Sejumlah Kiai Berpengaruh, Dewan Syuro PKB Dapat Wejangan soal Konflik dengan PBNU

Dewan Syuro PKB temui sejumlah kiai NU.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Jelang pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari dengan menemui sejumlah kiai berpengaruh. Salah satu yang ditemui adalah KH Zamzami Mahrus di Ponpes Lirboyo Kediri.

Rombongan Dewan Syuro DPP PKB antara lain Sekretaris Dewan Syura KH Saifullah Maksum, KH Maman Imanulhaq, KH. Syihabuddin Ahmad, Gus Baidhowi, KH. Mahasin dan KH. Ahid.

Pengasuh Pesantren Lirboyo Kiai Zamzami Mahrus menaruh harapan agar konflik PBNU dan PKB segera selesai. Dia menuturkan,PBNU tidak punya hak mencampuri urusan PKB sebagai partai politik yang dilindungi konstitusi.

Dia pun menyoroti manuver petinggi PBNU seperti Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Kata dia, saat ini struktur NU seperti menjadi resah karena pimpinan PBNU menyalahi khitah yang merupakan organisasi kemasyarakatan.

"Kalau begini kan PBNU sendiri yang melenceng dari khittah untuk tidak berpolitik praktis. Apa yang dilakukan hari ini jelas melanggar khitah NU," ujar Kiai Zamzani, Senin, dikutip pada Senin, 19 Agustus 2024.

Dewan Syuro PKB temui sejumlah kiai NU.

Photo :
  • Istimewa

Usai sowan ke Kediri, para kiai struktural PKB itu mendatangi Kiai Asep Saifuddin Chalim di Surabaya. Sowan ke beberapa kiai berpengaruh ini tak bisa lepas dari gonjang-ganjing hubungan antara PKB dengan pucuk pimpinan PBNU yang belakangan memanas.

Setelah bersilaturahmi dengan Kiai Asep, rombongan kemudian menyambangi Kiai Cholil Asad di Situbondo. Pada pertemuan yang digelar di Pesantren Wali Songo Situbondo itu Kiai Cholil menyampakan pesan agar PKB sebaiknya tak perlu meladeni manuver politik yang kini tengah dilakukan pucuk pimpinan PBNU

Kiai Cholil As'ad justru meminta PKB fokus terhadap kinerja politik yang bisa berikan dampak terhadap kemaslahatan umat utamanya warga nahdliyin.

"Tidak merespons bukan juga berarti berdiam diri. Tapi justru PKB harus terus bergerak memperjuangkan kebenaran dalam ranahnya sebagai partai politik," kata Kiai Cholil As'ad, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Kiai Maman Imanulhaq yang hadir dalam pertemuan itu pun mengamini pesan Kiai Asad. Kiai Maman yang juga Anggota DPR RI Komisi VIII itu memastikan PKB solid dan tidak goyah dengan rongrongan pihak-pihak eksternal apalagi jelang Muktamar yang bakal digelar tanggal 24-25 Agustus di Bali.

Menurut dia, PKB di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini justru menunjukkan prestasi dengan peningkatan elektoral serta kursi di parlemen baik pusat maupun daerah. Dia mengatakan hal itu menunjukkan kesuksesan Cak Imin dalam memimpin partai sebesar PKB.

Dewan Syuro DPP PKB selanjutnya menyambangi Ponpes Sabiilul Rosyad pimpinan KH Marzuki Mustamar. Di sana mereka disambut dengan agenda Halaqoh Kebangsaan bersama ulama dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur. 

Pun, Kiai Marzuki menyampaikan kekecewaannya atas konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU. 

Mantan Ketua PWNU Jawa Timur itu berharap PBNU tidak perlu cawe-cawe urusan politik praktis. Ia mengingatkan PBNU harusnya bekerja pada jalur keumatan dan kemasyarakatan. Sementara, PKB didirikan untuk diproyeksikan sebagai jembatan politik warga Nahdliyin.

Kunjungan terakhir rombongan Dewan Syuro DPP PKB dilakukan ke kediaman KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus di Rembang. Kepada Gus Mus, Dewan Syuro menyampaikan dan memohon doa akan kelancaran gelaran Muktamar PKB ke-6.

 

Mereka juga menyampaikan soliditas kepengurusan PKB dari tingkat pusat sampai daerah. Selain itu, sejumlah prestasi partai di Pemilu 2024 lalu di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

Selain silaturahmi ke Para Kiai di atas, Anggota Dewan Syura Andy Muawiyah Ramli,  Taufik Abdullah dan Kiai Otong Abdurrohman menemani Ketua Umum Muhaimin bertandang ke sesepuh NU, KH. Syukron Makmun dan KH. Ma'ruf Amin yang juga Wakil Presiden RI.

"Kedua sesepuh itu menyatakan dukungan kepada PKB di bawah kepempinan Gus Muhaimin. Bahkan bersedia hadir di Muktamar PKB ke 6 di Bali 24-25 Agustus 2024," ujar Taufik Abdullah.

Beberapa daerah pun menggelar silaturahmi para kiai seperti di Malang, Semarang, Majalengka.

Sebelum agenda silaturahmi itu, ada pertemuan terbatas Dewan Syura denga para tokoh PKB seperti Alwy Sihab, Dr. AS. Hikam, KH. Arifin Junaidi, KH. Mun'im DZ, Masduki Baidhowi dan tokoh lainnya.

"Semua berharap Muktamar berjalan lancar dan bisa menghasilkan platform perjuangan PKB sesuai arahan para sesepuh dan kiai-kiai NU," tutur Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP KB, Kiai Maman Imanulhaq.