Nasdem Batal Usung Anies di Pilgub Jakarta, Hasto: Bukan Kebiasaan Surya Paloh

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Partai Nasdem jadi sorotan karena batal mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut merespons batalnya Anies diusung Nasdem.

Menurut Hasto, batalnya Nasdem itu bukan kebiasaan yang dilakukam Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun, ia mengaku tetap menghormati keputusan tersebut. 

"Ya, itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh. Tetapi, itu adalah hak kedaulatan dari Partai Nasdem. Kami tidak campur tangan," kata Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Anies Baswedan dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat acara Apel Siaga Perubahan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Hasto mencurigai adanya sesuatu di balik keputusan Surya Paloh. Dia kemudian berbicara adanya dugaan upaya menekan.  Namun, ia tak menjelaskan lebih jauh apa maksud ucapannya tersebut.

"Hanya rakyat melihat ini bukan hal yang biasa. Ada sesuatu yang sepertinya ditutup tutupin. Makanya politik itu harus transparan," lanjut Hasto. 

"Ini merupakan bagian, kita lihat dari berbagai upaya-upaya yang mencoba menekan," kata Hasto.

Hasto pun menyinggung ucapan Presiden Jokowi yang menyebutkan akan menggunakan hukum untuk menekan. Namun, Hasto tak menjelaskan mengenai apa dan kapan konteks ucapan Jokowi tersebut.

"Tadi kan beredar video kan bagaimana Pak Jokowi mengatakan akan menggunakan hukum dan melakukan 'pembisikan' kepada Ketua KPK, kepada Jaksa Agung, Kapolri itu tadi video yang saya terima," imbuhnya.

Sebelumnya, Paloh mengaku sudah bicara dengan Anies soal Pilgub Jakarta. Paloh bilang sudah memberi tahu Anies bahwa ini bukan momen ek Gubernur Jakarta itu maju kembali di Pilgub Jakarta 2024.

"Iya, jelas itu. Saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya," kata Surya Paloh, Kamis, 15 Agustus 2024.