Golkar Bantah Tersandera, Airlangga Hartarto Akan Diberi Posisi Lain di Partai?
- VIVA/ Eduward Ambarita
Jakarta, VIVA – Partai Golkar membantah tudingan bahwa partai berlambang pohon beringin itu tengah tersandera. Spekulasi itu muncul setelah Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua umum pada Minggu 11 Agustus 2024. Meski sudah mundur, lazimnya Golkar tetap akan memberi posisi lain untuk mantan ketua umum.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan bahwa keputusan Airlangga untuk mundur didasari oleh alasan pribadi, bukan karena tekanan atau pengaruh eksternal.
“Pak Airlangga memiliki alasan pribadi, alasan khusus yang beliau telah sampaikan. Dan ini tidak berkaitan dengan apapun," kata Dave kepada wartawan, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dave menerangkan, kontribusi Airlangga selama menjabat sebagai Ketua Umum Golkar sangat besar. Meskipun keputusannya untuk mundur harus dihormati.
“Beliau telah memberikan sumbangsih yang luar biasa berjasa bagi Golkar. Dan keputusan beliau itu adalah keputusan murni kebutuhan pribadi beliau, bukan tekanan dari mana-mana," ujarnya.
Ditanyai peran Airlangga di Golkar pasca mundur, Dave menyebut belum ada keputusan pasti. Namun dia menegaskan bahwa Golkar akan terus merangkul mantan ketua umumnya.
“Kita lihat lah. Tapi di Golkar ini kan selalu sifatnya merangkul tidak pernah membuang dan menghabisi, selalu merangkul. Ya pasti akan tetap jadi bagian penting di Golkar,” imbuhnya.