Muhaimin ke Legislator PKB: Semoga Bisa jadi Solusi, Penambal Bocornya Kapal Bangsa Kita
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah 8, Selasa, 13 Agustus 2024. Sespim kali ini mencakup Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu.
Muhaimin mengaku bangga dan bersyukur bisa bertemu dengan para pemimpin PKB dalam Sespim Perubahan tersebut. Para peserta Sespim adalah para legislator PKB terpilih.
"Sungguh saya bangga dan bersyukur atas karunia Allah. Saya bangga karena bertemu pemimpin-pemimpin PKB yang di pundak Anda semua masa depan PKB, rakyat dan bangsa Indonesia ini dipertaruhkan," kata Cak Imin di Palembang.
Dia bilang, Sespim Perubahan adalah cara ikhtiar PKB di tengah perubahan di berbagai lini. Menurut dia, kader PKB termasuk legisltor mesti harus beradaptasi.
"Harus mempelajari setiap denyut perubahan. Dan, semoga pemimpin PKB menjadi solusi, menjadi penambal atas bocornya kapal bangsa kita," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.
Pun, dia bilang di tangan seluruh pemimpin PKB ada fungsi legislatif yang akan dikelola. Peran itu dengan membawa ke mana arah perjalanan bangsa Indonesia. Bagi dia, Sespim yang diinisiasi PKB sangat strategis.
"Bukan hanya bagi kita, tapi bagi bangsa kita. Tantangan nasional dan global sedang di masa-masa sulit. Indeks demokrasi dan penegakan hukum mutlak harus kita perjuangkan dan kita tingkatkan," tutur Cak Imin.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri mengatakan Sespim Wilayah 8 diikuti 302 peserta. Para peserta itu bukan hanya dari wilayah Sumatera bagian Selatan, tapi ada juga yang dari Jawa.
"Sespim ini diikuti 302 peserta. 61 diantaranya adalah peserta dari Jawa. Mereka ini ada yang mengulang dari nol, 41 peserta yang mengulang beberapa sesi," kata Hanif.
Hanif menyampaikan, setiap anggota DPR semua tingkatan adalah etalase partai. Menurut dia, baik buruknya partai tergantung dari apa yang dilakukan oleh anggota legislatif.
"Karena itu saya mohon serius agar lulus dari Sespim ini. Kemampuan kita harus terus kita jaga sebagai anggota dewan," ujar Hanif.
"Kader PKB harus tangguh, harus loyal, harus solid, dan harus bersama-sama menghadapi tantangan apapun di depan kita," sebut Hanif.