Golkar Tak Akan Voting untuk Tentukan Plt Ketum Gantikan Airlangga Hartarto
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengungkapkan pihaknya tidak akan melakukan voting untuk menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum pasca Airlangga Hartarto mundur dari jabatan ketum Golkar.
Rencananya, penentuan Plt Ketum Golkar akan ditentukan dalam rapat pleno yang digelar sekitar pukul 19.00 WIB di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Selasa, 13 Agustus 2024.
"Tidak perlu ada voting dalam pemilihan Plt Ketum pada rapat pleno yang rencana akan digelar pada Selasa (13 Agustus)," kata Meutya kepada awak media.
Ketua Komisi I DPR RI itu berharap para Wakil Ketua Umum bisa duduk bersama untuk bermusyawarah mufakat dalam menentukan Plt Ketum. Sehingga diharapkan rapat pleno dapat berjalan kondusif.
Meutya tak memungkiri, para kader Partai Golkar masih syok atas keputusan yang diambil Airlangga Hartarto. Hal itu juga untuk menjaga soliditas antar sesama kader Partai Golkar.
"Kader masih terkaget dengan keputusan Ketum, jangan dipaksa untuk voting. Agar calon-calon yang akan berkontestasi menjaga cara-cara yang bermartabat," kata Meutya.