Disebut Gantikan Airlangga jadi Ketum Golkar, Bahlil Bilang Begini

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Penajam Paser Utara, VIVA - Nama  Menteri Investasi Bahlil Lahadalia digadang-gadang akan menggantikan Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, Bahlil membantah bahwa mendapat arahan terkait hal tersebut. Ia mengaku dirinya bukan pengurus Golkar dan menyerahkan proses tersebut kepada internal partai

"Oh enggak ada (arahan soal Plt Ketua Umum), saya bukan pengurus DPP. Jadi kembali kepada internal Golkar," ujar Bahlil kepada wartawan di Kalimantan Timur, dikutip Selasa, 13 Agustus 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Photo :
  • Antara

Bahlil juga membantah bahwa dirinya meminta restu untuk maju menjadi Ketua Umum saat menemui politisi Golkar senior Jusuf Kalla (JK). Ia mengaku pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi.

"Oh biasalah sama Bapak Presiden, kalau Pak Presiden kan Presiden Republik Indonesia. Jadi saya harus minta apa, arahan, semua apa kan," kata Bahlil.

Diketahui, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Partai Golkar di Jakarta, Minggu.

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Mahabesar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga menginformasikan bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus.

Partai Golkar menyebut pihaknya akan menggelar rapat pleno pada Selasa, 13 Agustus 2024 untuk menentukan sosok pengganti Airlangga Hartarto yang mundur sebagai ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan kemundurannya dari jabatan dengan alasan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan dam keutuhan Partai

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Di dalam rapat pleno tersebut nanti diputuskan. Kemudian juga menentukan siapa pelaksana tugas yang ditunjuk mengantarkan kegiatan kegiatan partai Golkar berikutnya," kata Waketum Golkar Adies Kadir.

Adies pun menjelaskan bahwa seluruh wakil ketua umum Golkar, punya kesempatan menjadi pelaksana tugas, sesuai dalam peraturan organisasi terkait pergantian antar waktu.

"Di dalam peraturan organisasi nomor 8 tentang pergantian antar waktu, kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai peluang untuk menggantikan posisi Pak Airlangga, sebagai Plt," tegas Adies.